OGAN ILIR - Belum lama diperbaiki tahun 2024 lalu akibat sebagian tanah yang longsor. Jembatan akses jalan Desa Lubuk Rukam dan Desa Muara Kumbang Kecamatan Kandis kembali mengalami kerusakan. Hal ini membuat pondasi tiang di ujung jembatan kehilangan kekuatan. Serta berpotensi amblas suatu waktu.
Camat Kandis, Firmansyah menuturkan, meski masih dilintasi kendaraan, namun pengendara sepeda motor dan juga mobil harus hati-hati saat melintasi jembatan tersebut.
"Ini karena kondisi oprit timbunan jembatan Lubuk Rukam-Muara Kumbang ini tanahnya longsor. Kemudian membuat daman cor bantalan jembatan tergerus. Hal ini diakibatkan debit air Sungai Ogan yang sedang naik," ungkapnya.
Menurutnya, kondisi jembatan tersebut saat ini sangat mengkhawatirkan. Jika tidak segera diatasi, bisa-bisa jembatan Lubuk Rukam-Muara Kumbang ambruk.
BACA JUGA:Pohon Tumbang Ancam Warga
BACA JUGA:Jalani Sumpah, Emil Audero Cs Resmi Menjadi WNI
"Kejadian langsor oprit jembatan itu diperkirakan tadi malam, akibat debit air Sungai Ogan yang naik. Yang jelas kondisi jembatan saat ini sangat mengkhawatirkan, makanya kita lakukan pantauan dengan tindakan sementara," sebut Firmansyah.
Ia menjelaskan, tindakan sementara dilakukan dengan penyetopan terhadap kendaraan yang bermuatan besar dan berat. "Kita stopkan kendaraan bermuatan berat, kita minta agar mencari jalan lain dan jangan melintas jembatan ini untuk sementara waktu," terangnya.
Pentingnya jembatan ini sangat diperlukan masyarakat. Apalagi menjadi akses menghubungkan banyak Kecamatan Kandis dan Kecamatan Rantau Alai. Seperti menuju Rantau Alai, daerah Kumbang, Daerah segonang, dan lain sebagainya.
Jika jembatan ini putus, warga sekitar cukup jauh memutar dengan menempuh jalan lebih kurang 2 sampai 3 jam.
BACA JUGA:Mancini Terkejut dengan Skuad Timnas Indonesia
BACA JUGA:Cara Shireen Sungkar Buat Anak-Anaknya Selalu Menanti Ramadan
"Kalau jembatan ini putus, masyarakat di sekitar cukup jauh muter jalannya. Makanya, kita berharap pihak kabupaten segera memperbaiki," jelasnya.
Diakuinya, kendala ini sudah dilaporkan dan koordinasi dengan pihak PU PR Kabupaten Ogan Ilir. "Kita masih menunggu perbaikannya nanti. Dari PUPR sudah mengkonfirmasi akan segera ditindaklanjuti," pungkasnya.