Tahapan naturalisasi tidaklah singkat. Para atlet harus melalui sejumlah proses, termasuk mendapatkan pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dalam sebuah rapat khusus.
BACA JUGA:Lezat dan Praktis! Resep Telur Saus Tiram untuk Sahur
BACA JUGA:Tips Menyimpan Pisang agar Tetap Segar dan Tahan Lama
Diharapkan, kehadiran para pemain ini dapat meningkatkan kualitas Tim Nasional Indonesia dan membuka peluang lebih besar dalam menghadapi kompetisi tingkat dunia.
Beberapa target utama yang menjadi fokus adalah kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026, putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia, Piala Asia AFC 2027 di Arab Saudi.
Serta ambisi masuk ke peringkat 100 besar dunia dan 10 besar Asia dalam ranking FIFA. Cita-cita besar ini sejalan dengan visi pemerintah dan Presiden Prabowo.
Sekjen Kemenkum juga menegaskan bahwa perekrutan pemain diaspora dengan garis keturunan Indonesia merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan bagi mereka untuk membela Merah Putih.
BACA JUGA:Tips Sederhana Menyimpan Buah Potong agar Tetap Fresh dan Awet
BACA JUGA:Manfaat Buah Nangka : Lezat, Bergizi, dan Baik untuk Kesehatan
Sementara itu, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Widodo, menyatakan dukungannya terhadap percepatan proses naturalisasi demi peningkatan prestasi olahraga nasional.
"Menteri Hukum telah memberikan arahan untuk mempercepat dan mendukung semua proses naturalisasi yang berorientasi pada prestasi nasional serta kebanggaan bangsa, tentunya tetap sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ungkap Widodo.
Pemerintah juga menekankan pentingnya peran serta berbagai pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta, dalam membangun ekosistem olahraga yang lebih kompetitif dan berkelanjutan di Indonesia. (*)