Laga melawan Australia menjadi pertandingan krusial. Jika Indonesia mampu mencuri poin, peluang lolos ke Piala Dunia 2026 akan semakin terbuka.
BACA JUGA:Tips Menyimpan Pisang agar Tetap Segar dan Tahan Lama
BACA JUGA:Tips Sederhana Menyimpan Buah Potong agar Tetap Fresh dan Awet
Keuntungan lain yang dimiliki skuad Garuda adalah bermain di kandang dalam dua laga berikutnya melawan Bahrain dan China, di mana mereka diunggulkan untuk meraih enam poin tambahan.
Kehadiran pemain naturalisasi seperti Septian Bagaskara, Ole Romeny, serta trio "Enjoy" yang baru saja resmi menjadi WNI pada 10 Maret 2025 di Roma, Italia, membuat Indonesia semakin sulit diprediksi.
Roberto Mancini pernah menyebut bahwa Timnas Indonesia akan menjadi tim yang penuh kejutan di putaran ketiga.
Hal ini mulai terbukti dengan perubahan signifikan dalam skuad Garuda, yang kini memiliki potensi besar berkat talenta-talenta muda berbakat.
BACA JUGA:Manfaat Buah Nangka : Lezat, Bergizi, dan Baik untuk Kesehatan
BACA JUGA:Segarnya Timun Suri, Rahasia Tetap Bugar saat Berpuasa
Pernyataan Mancini ini juga menarik perhatian legenda Australia, Tommy Oar, yang mulai mewaspadai ketajaman lini serang Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert.
Kedatangan pemain seperti Ole Romeny membuat Oar menyarankan pelatih Australia, Tony Popović, untuk membawa tambahan bek guna mengatasi krisis pertahanan mereka.
Beberapa pemain bertahan utama Australia, seperti Harry Souttar, Cameron Burgess, dan Jordan Bos, masih mengalami cedera.
Oleh karena itu, Oar menyarankan agar The Socceroos mencari alternatif, termasuk mengandalkan pemain muda U-20.
BACA JUGA:Atasi Perut Kembung Saat Puasa dengan Cara Sederhana Ini!
BACA JUGA:Tetap Segar dan Produktif! Begini Cara Mengatasi Ngantuk Saat Puasa
"Kikianis harus dipertimbangkan. Jika melihat kontribusinya untuk The Socceroos, jelas ia menjadi bagian penting dalam kesuksesan mereka di turnamen sebelumnya. Bahkan di Adelaide, ia adalah salah satu faktor kunci di balik pencapaian mereka musim ini," ujar Tommy Oar. (*)