OKU EKSPRES - Para arkeolog menemukan bukti yang diduga sebagai teknologi transportasi buatan manusia tertua di White Sands National Park, New Mexico.
Jejak ini diperkirakan berusia 22.000 tahun dan terdiri dari bekas tarikan tiang kayu di atas tanah, yang kemungkinan besar berasal dari travois—sebuah alat sederhana mirip kereta luncur yang digunakan untuk mengangkut barang sebelum roda ditemukan.
Jejak yang ditemukan menunjukkan pola garis sejajar, mengindikasikan bahwa travois berbentuk X dengan dua titik kontak untuk keseimbangan lebih baik. Ada pula jejak garis tunggal, yang diduga berasal dari desain segitiga dengan satu ujung menyentuh tanah.
Menariknya, jejak tersebut sering kali disertai dengan jejak kaki manusia tanpa alas, menunjukkan bahwa alat ini ditarik langsung oleh manusia. Bahkan, ditemukan juga jejak kaki anak-anak, yang mungkin ikut dalam perjalanan tersebut.
BACA JUGA:Fenomena Langka! Parade Planet 28 Februari 2025, Semua Planet Terlihat di Langit
BACA JUGA:5 Cara Efektif Mengatasi Bau Badan dan Keringat Berlebih
Sebelum roda ditemukan sekitar 4500 SM di Mesopotamia, manusia telah memanfaatkan travois untuk memudahkan transportasi barang dan hasil buruan. Ini membuktikan bahwa manusia purba memiliki kreativitas tinggi dalam mengatasi tantangan logistik di masa lalu.
Para peneliti melakukan eksperimen dengan menyeret tiang kayu di atas lumpur di Inggris dan Amerika Serikat. Hasilnya menunjukkan pola yang sangat mirip dengan jejak kuno di White Sands, memperkuat dugaan bahwa travois digunakan sebagai alat transportasi sejak zaman es.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan manusia prasejarah dan membuktikan bahwa jejak kaki yang terawetkan bisa menjadi petunjuk berharga untuk memahami inovasi dan adaptasi manusia di masa lalu.