SUMSEL - Musibah banjir telah melanda wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) selama dua pekan terakhir.
Pj Bupati Muba, H Apriyadi Mahmud, tak henti-hentinya memantau kondisi banjir dengan turun langsung setiap harinya ke wilayah yang terdampak.
Pada pagi Jumat (19/1/2024), Pj Bupati Apriyadi melanjutkan peninjauan di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba.
Sebelum melakukan peninjauan, beliau melakukan live streaming wawancara langsung di lokasi banjir Desa Lumpatan.
BACA JUGA:Warga OKUS Ditangkap di Prabumulih, Diduga Ngecor BBM
BACA JUGA:Berkas Sarimuda Dilimpahkan ke PN Palembang, ini Total Kerugian Negara
Dalam peninjauan tersebut, Pj Bupati Apriyadi memberikan bantuan secara simbolis kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Pemberian bantuan ini didampingi oleh Kepala BPBD Pathi Ridwan SE ATD MM, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muba Ardiansyah SE MM, Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinkominfo Muba Achmad Kartiko Buwono SE MM, Camat Sekayu Edi Haryanto, serta perwakilan Dandim 0401 Muba, Polres Muba, dan Kepala Desa Lumpatan.
Apriyadi menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi, yang menyebabkan Sungai Musi meluap dan mengakibatkan terendamnya rumah warga di daerah dataran rendah.
"Dalam kondisi ini, sembilan kecamatan sudah terkena dampak banjir dari total 15 kecamatan di Kabupaten Muba."
BACA JUGA:Lawan Crystal Palace, Momen Arsenal untuk Bangkit
BACA JUGA:Udinese Bawa Misi Balas Kekalahan Saat Jamu Milan
"Sebanyak 20.263 rumah terendam air akibat banjir atau 'ayo Ndalam'. Pemkab Muba terus berupaya menangani masyarakat yang terdampak dengan mendirikan dapur umum, posko kesehatan, dan memberikan bantuan sembako," ujarnya.
Apriyadi juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perusahaan yang beroperasi di Muba untuk bergotong royong membantu korban terdampak banjir.(*)
BACA JUGA:Akui Konten Hoaks Sudah di Take Down