OKU EKSPRES - Mengonsumsi makanan fermentasi dapat memperkuat mikrobioma usus, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan tubuh secara keseluruhan.
Makanan fermentasi adalah produk yang dihasilkan melalui proses penambahan ragi atau bakteri tertentu, yang menyebabkan perubahan dalam tekstur, aroma, dan rasa makanan tersebut.
Proses fermentasi ini mendukung pertumbuhan bakteri baik atau probiotik, yang bermanfaat untuk melawan bakteri jahat penyebab infeksi pada saluran pencernaan.
Probiotik juga dapat membantu mengurangi penyerapan gula dari usus ke dalam darah, sehingga menurunkan risiko diabetes dan komplikasinya, seperti penyakit jantung dan kerusakan saraf.
BACA JUGA:5 Dampak Negatif Tidur dengan Lampu Menyala
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Gagal ke Piala Dunia U-20 2025
Manfaat Kesehatan dari Makanan Fermentasi
Sumber Probiotik dan Prebiotik
Makanan fermentasi kaya akan probiotik, yang membantu meningkatkan keseimbangan bakteri baik dalam usus.
Produk seperti yogurt, kefir, kombucha, dan miso mengandung probiotik alami, sementara makanan seperti kimchi, asinan kubis, dan tempe menyediakan prebiotik, yaitu serat yang tidak dapat dicerna, yang mendukung pertumbuhan bakteri baik.
Meningkatkan Pencernaan
Fermentasi mengubah makanan menjadi senyawa yang lebih mudah dicerna oleh tubuh, yang memudahkan penyerapan nutrisi.
Probiotik dalam makanan fermentasi mendorong pertumbuhan bakteri bermanfaat yang mendukung pencernaan, serta mencegah masalah seperti kembung, gas, dan sembelit.
BACA JUGA:Kim Jong-un Larang Warganya Nonton Pertandingan 3 Klub Liga Inggris Ini
BACA JUGA:Aktris Kim Sae Ron Ditemukan Meninggal Dunia di Kediamannya