Harga Pangan Naik 2,73 Persen, Pasokan Cukup

Rabu 12 Feb 2025 - 21:02 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Dedi Okes

BATURAJA - Dalam rangka memperkuat koordinasi, Kepala Kejaksaan Negeri OKU, Choirun Parapat, SH., MH., yang diwakili oleh Kasubsi Ekonomi Keuangan dan PPS, M. Fidorayuci W., SH., bersama tim Intelijen, mengunjungi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKU. 

Pertemuan yang berlangsung di Kantor BPS Kabupaten OKU pada Rabu, 12 Februari 2025 ini membahas data inflasi serta ketersediaan bahan pokok untuk tahun 2025.

Menurut M. Fidorayuci W., SH., kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus melakukan koordinasi terkait data inflasi dan pasokan bahan pokok di Kabupaten Ogan Komering Ulu. 

"Hari ini, kami dari Kejari OKU bersilaturahmi dengan pihak BPS Kabupaten OKU, sekaligus melakukan koordinasi mengenai perkembangan inflasi di Kabupaten OKU serta pemantauan ketersediaan bahan pokok untuk tahun 2025," jelasnya.

BACA JUGA:Tangan Danantara

BACA JUGA:Richard Lee Bahas Peluang Kerjasama Penelitian Stem Cell dengan Central South University

Di sisi lain, Kepala BPS Kabupaten OKU, Anugrahani Prasetyowati S.ST., M.Si menegaskan kesiapan pihaknya dalam mendukung Kejaksaan Negeri OKU dengan menyediakan data terkait inflasi dan ketersediaan bahan pokok tahun 2025. 

Menurutnya, hingga minggu ke-4 Desember 2024, secara umum terjadi kenaikan harga bahan pangan di Kabupaten OKU sebesar 2,73 persen. 

“Secara umum terjadi peningkatan harga bahan pangan di Provinsi Sumatera Selatan yaitu di Kabupaten OKU, OI, dan Pali. Kabupaten OKU berada di kategori inflasi tertinggi di Sumatera Selatan, dan peringkat 8 tertinggi secara Nasional,” ungkap Anugrahani Prasetyowati S.ST., M.Si.

Sementara itu, terkait ketersediaan bahan pokok tahun 2025, data dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten OKU menunjukkan bahwa pasokan bahan pokok masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

BACA JUGA:Eltasya Natasha Rilis Single Terbaru Tentang Seseorang Belum Bisa Move On

BACA JUGA:Dominasi PSG

"Secara umum, ketersediaan bahan pokok di Kabupaten OKU masih dalam kondisi aman. Namun, beberapa komoditas seperti cabai merah keriting, kedelai, dan telur ayam mengalami tingkat konsumsi yang lebih tinggi dibandingkan stok yang tersedia. Meski demikian, untuk komoditas lainnya, pasokan masih dalam kategori mencukupi," pungkasnya. (*)

Kategori :