PLYMOUTH - Persaingan di Piala FA musim ini begitu ketat. Babak keempat sudah menghadirkan kejutan besar dengan tumbangnya beberapa tim unggulan.
Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur harus tersingkir lebih awal. Liverpool pun mengalami nasib serupa setelah secara mengejutkan dikalahkan Plymouth Argyle dengan skor tipis 0-1 di Home Park, Minggu, 9 Februari 2025.
Kekalahan ini sekaligus mengubur ambisi The Reds untuk meraih quadruple musim ini. Tim asuhan Arne Slot harus mengakui keunggulan tim kasta kedua Liga Inggris itu setelah Ryan Hardie mencetak satu-satunya gol lewat titik putih di menit ke-53.
Penalti diberikan wasit Samuel Barrott setelah bola mengenai tangan Harvey Elliott di kotak terlarang saat mencoba menghalau tembakan Darko Gyabi.
BACA JUGA:Cara Efektif Mencegah Bopengan Akibat Jerawat
BACA JUGA:6 Gaya Rambut Pendek Diprediksi Jadi Tren 2025
Bagi Plymouth, kemenangan ini menjadi momen bersejarah yang tak terlupakan, sementara Liverpool harus mengevaluasi sejumlah faktor yang menyebabkan mereka tersingkir lebih awal dari turnamen tertua di dunia ini.
Pelatih Liverpool, Arne Slot usai timnya disingkirkan tim juru kunci Championship dari Piala FA langsung melemparkan pujian atas perjuangan luar biasa tim berjulukan The Pilgrims itu.
Sang juru taktik asal Belanda menilai Plymouth layak mendapatkan kemenangan ini. "Pertandingan hebat dari Plymouth," kata Slot seperti dikutip NBC Sports.
"Rencana permainan yang bagus dari mereka. Mereka pantas mendapatkan semua pujian atas kinerja mereka hari ini. Kami sedang tidak menjalani hari yang baik. Hasil seperti ini yang kami dapat," ungkapnya.
BACA JUGA:Manfaat Daun Bidara: Solusi Alami untuk Kesehatan yang Lebih Baik
BACA JUGA:Daun Singkong: Sumber Nutrisi dengan Segudang Manfaat
Kendati demikian, kata Slot, kemenangan yang diraih Plymouth juga tak terlepas dari keberuntungan.
Pasalnya, di luar gol penalti Plymouth, kedua tim nyaris tak menciptakan peluang sepanjang 90 menit. (*)