TEXAS – OKU EKSPRES - Pada (4/2/2025), perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, Blue Origin, berhasil mensimulasikan gravitasi bulan dalam sebuah uji terbang dari Texas Barat.
Misi ini membawa 29 eksperimen yang berfokus pada teknologi untuk eksplorasi bulan, termasuk 17 eksperimen yang disediakan oleh NASA melalui program Flight Opportunities.
Untuk menciptakan gravitasi buatan yang menyerupai kondisi di bulan—sekitar seperenam dari gravitasi Bumi kapsul New Shepard diputar dengan kecepatan 11 putaran per menit.
Proses ini memungkinkan lingkungan gravitasi rendah selama sekitar dua menit, memberikan kesempatan bagi para ilmuwan untuk menguji berbagai peralatan yang nantinya akan digunakan dalam misi ke bulan.
BACA JUGA:Netflix Ungkap Tampilan Perdana One Piece Season 2, Syuting Resmi Rampung
BACA JUGA:Dukung Pemberantasan Narkoba di Lapas, Kukuhkan Satgas P4GN
Salah satu fokus utama dalam uji coba ini adalah strategi pencegahan kontaminasi debu bulan pada pakaian dan peralatan astronaut selama berjalan di permukaan bulan.
NASA berharap pengujian semacam ini dapat membantu mengidentifikasi potensi kendala sebelum misi sebenarnya dilaksanakan.
Setelah menyelesaikan uji coba selama 10 menit, roket New Shepard berhasil mendarat kembali dengan selamat, sementara kapsul turun ke gurun menggunakan parasut.
CEO Blue Origin, Dave Limp, menekankan bahwa simulasi gravitasi bulan selama penerbangan singkat ini dapat mengurangi biaya penelitian serta membuka peluang untuk menguji kondisi gravitasi Mars dan benda langit lainnya di masa depan.