OKU EKSPRES - Electronic Arts (EA) baru saja merilis video berdurasi lima menit yang mengungkap masa depan franchise Battlefield. Melalui restrukturisasi besar-besaran,
EA membentuk Battlefield Studios, sebuah divisi baru yang menggabungkan empat studio utama: DICE, Motive, Criterion, dan Ripple Effect. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat pengembangan game berikutnya dalam seri ini dengan pembagian tugas yang lebih terfokus.
DICE, yang dikenal sebagai spesialis mode multiplayer, akan memimpin pengembangan aspek pertempuran daring. Sementara itu, Criterion—yang sebelumnya dikenal dengan game balap—akan bertanggung jawab atas pengalaman kampanye single-player yang lebih sinematik.
Motive dan Ripple Effect juga turut serta dalam proyek ini untuk mendukung berbagai aspek pengembangan game.
BACA JUGA:Bakso, Anak Harimau Sumatra, Resmi Debut di Disney’s Animal Kingdom
BACA JUGA:Musim Kedua The Last of Us Tayang April 2025, Hadirkan Karakter Baru dan Kisah yang Lebih Intens
EA berjanji akan membawa kembali elemen-elemen gameplay klasik yang pernah sukses di Battlefield 3 dan Battlefield 4, termasuk sistem kelas yang lebih strategis serta pertempuran modern yang lebih imersif.
Selain itu, EA memperkenalkan Battlefield Labs, sebuah program uji coba berbasis komunitas yang memungkinkan pemain berpartisipasi dalam pengembangan dan memberikan masukan sebelum game dirilis.
Game Battlefield terbaru ini dijadwalkan rilis pada tahun fiskal 2026, yang mencakup periode April 2025 hingga Maret 2026. EA menargetkan peluncuran pada Oktober atau November 2025.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya memulihkan kepercayaan para penggemar setelah respons beragam terhadap Battlefield 2042.
BACA JUGA:Pengecer LPG 3 Kg Sambut Gembira Kebijakan Presiden Prabowo
BACA JUGA:MK Tolak Gugatan Sengketa Hasil Pilkada OKU
Vince Zampella, kepala Battlefield Studios, menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk tidak hanya memenuhi ekspektasi pemain lama, tetapi juga menarik pemain baru dengan pengalaman Battlefield yang lebih luas dan inovatif.
"Ya, ini jelas merupakan taruhan besar untuk Battlefield," kata Zampella kepada IGN dalam wawancara tahun 2024.
"Kami sedang memperluas apa itu Battlefield. Kami harus mempertahankan inti dari game ini. Para pemain setia Battlefield tahu apa yang mereka inginkaOK