OKU EKSPRES - YouTuber terkenal, Jimmy Donaldson alias MrBeast, bersama sekelompok investor ternama tengah menjadi sorotan dunia bisnis dengan rencana ambisius mereka untuk mengakuisisi TikTok.
Konsorsium ini dikabarkan siap mengajukan penawaran lebih dari $20 miliar atau sekitar Rp320 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.000 per dolar AS).
Langkah ini muncul di tengah ketidakpastian masa depan TikTok di Amerika Serikat, yang menghadapi ancaman larangan akibat kekhawatiran keamanan nasional terkait kepemilikannya oleh perusahaan China, ByteDance.
Konsorsium yang dipimpin oleh Jesse Tinsley, pendiri Employer.com, berisi beberapa tokoh bisnis ternama. Di antaranya David Baszucki, CEO Roblox, dan Nathan McCauley, CEO Anchorage Digital.
BACA JUGA:Vodafone Lakukan Panggilan Video Pertama di Dunia Melalui Satelit dengan Ponsel 4G/5G Biasa
BACA JUGA:Microsoft Resmi Luncurkan Surface Laptop 7 dan Surface Pro 11 dengan Prosesor Intel Lunar Lake
Mereka bersaing dengan kelompok lain, termasuk Project Liberty, yang dipimpin oleh mantan pemilik Los Angeles Dodgers, Frank McCourt, dan investor Kevin O’Leary dari Shark Tank.
Penawaran yang diajukan oleh Project Liberty sebelumnya dikabarkan mencapai $20 miliar (sekitar Rp320 triliun), tetapi Tinsley menegaskan bahwa tawaran dari pihaknya akan "jauh lebih tinggi."
Situasi ini semakin mendesak setelah pemerintahan Presiden AS, Donald Trump, menetapkan batas waktu 75 hari bagi ByteDance untuk menjual operasional TikTok di AS. Jika tidak, platform ini bisa dilarang beroperasi.
Batas waktu ini berakhir pada awal April 2025, membuat persaingan semakin ketat. Beberapa raksasa teknologi seperti Microsoft dan Elon Musk juga dikabarkan tertarik untuk masuk dalam perebutan kepemilikan TikTok.
BACA JUGA:Netflix Umumkan Tanggal Rilis Musim Ketiga Squid Game
BACA JUGA:Zach Cregger Siap Bikin Ulang Film Resident Evil
MrBeast, sebagai YouTuber dengan jumlah pengikut terbanyak di dunia serta salah satu kreator besar di TikTok, menegaskan komitmennya dalam rencana akuisisi ini.
Dengan pengaruhnya yang besar, keterlibatan MrBeast diharapkan dapat menarik lebih banyak perhatian publik dan memperkuat posisi konsorsium dalam negosiasi.
Meski demikian, juru bicara MrBeast menyebutkan bahwa ia masih mempertimbangkan berbagai opsi dan belum sepenuhnya berkomitmen pada satu tawaran tertentu.