INTERNASIONAL- Kembali tersebar di media sosial aksi pembakaran Al Quran yang kali ini terjadi di Belanda Sabtu 13 Januari 2024.
Adapun pelaku pembakaran Al Quran dilakukan oleh pimpinan gerakan anti-Islam yang bernama Edwin Wagensveld.
Aksi pembakaran Al Quran di Belanda digagalkan oleh pada warga yang menggelar aksi penolakan.
Bahkan, beberapa demonstran nekat menerebos penjagaan aksi pembakaran Al Quran oleh pihak keamanan setempat.
BACA JUGA:Alokasi Pupuk Bersubsidi di Sumatera Selatan Menurun Drastis
BACA JUGA:Indonesia Tak Gentar Lawan Irak
Mekipun demikian sebuah tendangan berhasil mengenai Wagensveld yang membuat dirinya terguling saat akan melakukan pembakaran Al Quran.
Meskipun mendapatkan penyerangan, Wagensveld mesih tetap ingin melanjutkan aksinya dan akhirnya mencoba untuk menyelamatkan diri dengan masuk kedalam mobil kepolisian.
Sedangkan Al Quran yang akan dibakar oleh Wagensveld, berhasil diselamatkan oleh para demonstrans.
Kantor berita BN DeStem menyebtkan bahwa aksi pembakaran Al Quran oleh Wagensveld mendapatkan protes keras dari Muslim di Belanda.
BACA JUGA:Gelar Patroli Gabungan Antisipasi Balap Liar dan Gangkamtibmas
BACA JUGA:Sekolah Duduk
Sedangkan pihak pemerintah setempat telah menyetujui dan mengeluarkan izin pada Wagensveld untuk melakukan aksinya membakar Al Quran.
Ahmed Marcouch yang merupakan Walikota Arnhem meminta para demonstrans yang melakukan penolakan untuk membubarkan diri.
Bahkan Ahmed juga meminta agar pihak kepolisian untuk membubarkan pengunjuk rasa.