Indonesia Tak Gentar Lawan Irak
Pratama Arhan Diharapkan mampu memeberikan permainan terbaik saat lawan Irak dalam laga perdana Grup D Piala Asia 2023 di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Senin malam, 15 Januari 2024. -Photo ist-Gus munir
AL RAYYAN -Indonesia akan menghadapi Irak dalam laga perdana Grup D Piala Asia 2023. Meskipun Tim Garuda harus tetap realistis, mereka tidak boleh gentar menghadapi Irak di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Senin malam, 15 Januari 2024.
Pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Basra Sport City Stadium bulan November lalu, Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5.
Gol Bashar Rasan Boyan dan bunuh diri Jordi Amat membawa Irak unggul 2-0, meskipun Shayne Pattinama berhasil memperkecil ketertinggalan.
Gol-gol Osamah Rashid, Youssey Amyn, dan Ali Jasim di paruh kedua memastikan kemenangan 5-1 bagi Irak.
BACA JUGA:Gelar Patroli Gabungan Antisipasi Balap Liar dan Gangkamtibmas
BACA JUGA:Sekolah Duduk
Ini menjadi kekalahan keempat beruntun Indonesia dari Irak sejak 2006, dengan Irak memenangkan enam dari tujuh pertemuan internasional sebelumnya.
Persiapan Indonesia menuju Piala Asia kurang meyakinkan dengan kekalahan dalam tiga uji coba terakhir mereka.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah peringkat FIFA, di mana Irak berada di peringkat -63 dunia, sedangkan Indonesia berada di peringkat 146 dunia.
Meskipun mengakui perbedaan peringkat yang signifikan, pelatih Shin Tae-yong tetap menegaskan kesiapan timnya untuk bertarung.
BACA JUGA:Kena Bacok Maling Dirumah Sendiri
BACA JUGA:Pemalakan di Exit Tol KeramasanMeresahkan
"Memang terdapat perbedaan peringkat yang signifikan antara Irak dan Indonesia, dan saya setuju dengan pernyataan tersebut. Tentu saja, kami menyadari bahwa kemampuan tim kami berbeda dengan Irak, hal ini umumnya diketahui oleh semua orang," ungkap Shin Tae-yong melalui situs resmi PSSI.
Meski demikian, Shin Tae-yong dengan tegas menyatakan kesiapan timnya untuk bertanding. Bahkan ia optimistis bahwa Tim Garuda dapat menyajikan kejutan di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan.