OKU SELATAN - Jalan Raya Ranau yang berada di Desa Sukajaya, Kecamatan Buay Rawan, merupakan jalan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang sering mengalami banjir.
Kondisi ini menyebabkan kerusakan jalan semakin parah, sehingga warga sekitar berinisiatif melakukan berbagai upaya perbaikan, meskipun belum menemukan solusi yang efektif.
Sebelumnya, jalan tersebut sempat diperbaiki dengan menambalnya menggunakan semen.
Namun, karena sering terendam banjir, tambalan tersebut tidak bertahan lama, membuat jalan kembali berlubang dan semakin rusak.
BACA JUGA:Berharap Perbaiki Jembatan Gantung Rusak
BACA JUGA:Pipa PDAM Rusak, Distribusi Air Bersih Putus
Saat ini, warga terpaksa menggunakan tanah liat untuk menutup lubang-lubang di jalan.
"Sudah beberapa kali kami tambal pakai semen, tapi setiap hujan dan banjir, tambalan itu pecah lagi. Lubangnya malah semakin besar. Akhirnya, kami terpaksa tambal pakai tanah liat," ungkap ZI, salah satu warga.
Warga menjelaskan, setiap kali hujan deras, jalan ini selalu tergenang air hingga setinggi lutut anak-anak, sehingga menyulitkan pengendara yang melintas.
Genangan air tersebut juga memperburuk kerusakan jalan, membuat lubang-lubang semakin dalam, dan meningkatkan risiko kecelakaan.
BACA JUGA:Buka Pameran Bazar, Dukung Pengembangan Produk UMKM
BACA JUGA:Ajak Warga Jaga Ukhuwah Islamiyah
"Genangan air masuk ke dalam lubang-lubang jalan, sehingga lubangnya makin lama makin dalam. Sudah sering pengguna jalan terjatuh karena terperosok ke lubang yang tertutup air," tambah ZI.
Melihat kondisi tersebut, warga terus berupaya memperbaiki jalan sebisa mungkin, meskipun menyadari bahwa tindakan tersebut hanya bersifat sementara.
Mereka mengusulkan agar Pemprov Sumsel membangun talud untuk mengendalikan aliran air, sehingga kerusakan jalan bisa diminimalisir.