Hujan Deras, Pj Bupati OKU Tinjau Langsung Daerah Rawan Banjir

Sabtu 13 Jan 2024 - 21:41 WIB
Reporter : Gus munir
Editor : Gus munir

BATURAJA - Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd melakukan pengecekan langsung beberapa titik lokasi yang rawan banjir saat hujan lebat pada Jumat malam, 12 Januari 2024.

Camat Baturaja Timur, Yoyin Arifianto turut mendampingi dalam kegiatan tersebut. Lokasi yang menjadi fokus pengecekan adalah jalan Pancur Desa Tanjung Baru di Kecamatan Baturaja Timur dan kantor KUA Kecamatan Baturaja Timur di Kelurahan Sukaraya.

Titik-titik ini sering kali mengalami banjir saat musim hujan. Teddy Meilwansyah, sebagai pemimpin tertinggi di OKU, mengungkapkan tujuan pengecekan tersebut adalah untuk melihat kondisi lapangan secara langsung dan mengambil langkah-langkah preventif agar banjir tidak terjadi di masa mendatang. 

"Ini lagi musim hujan, jadi kemungkinan banjir bisa saja terjadi. Jadi, kami sengaja mengecek untuk melihat kondisi dilapangan secara langsung," ujar Teddy Meilwansyah.

BACA JUGA:Tindak Pelanggaran Pemilu Melalui Sentra Gakkumdu

BACA JUGA:Sekolah Duduk

Meskipun hujan lebat, pengecekan di jalan Pancur dan kantor KUA Kecamatan Baturaja Timur tidak menunjukkan adanya banjir. 

Teddy Meilwansyah menyampaikan rasa syukurnya atas hal ini dan mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir, terutama mereka yang tinggal di sekitar sungai. 

Selain itu, Teddy menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Khususnya di saluran air yang dapat menyebabkan penyumbatan dan potensi banjir.

"Saat ini sedang musim hujan, kepada masyarakat OKU tetap waspada, jaga kebersihan lingkungan terutama saluran air agar tidak terjadi banjir. Semoga OKU dijauhkan dari musibah dan bencana," imbuhnya.

BACA JUGA:520 Narapidana Narkoba Direhabilita

BACA JUGA:Sulap Knalpot Jadi Ikan Bandeng

Camat Baturaja Timur, Yoyin Arifianto, menyatakan bahwa pengecekan dilakukan untuk memastikan kondisi terkini di lokasi yang sering menjadi langganan banjir. 

"Untuk saluran air atau siringnya sudah cukup memadai dan besar, hanya saja gorong-gorong di jalan lintas itu ukuran kecil," ungkap Yoyin. (*)

BACA JUGA:Aksi Penodongan Kembali Marak di Palembang

Kategori :