"Tadi malam, saya langsung memantau Pasar Induk Jakabaring. Alhamdulillah, stok bahan pokok untuk beberapa waktu ke depan aman, sehingga harga-harga tetap stabil, bahkan cenderung turun," jelasnya.
BACA JUGA:Madu Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Makam Raja Tutankhamun, Masih Layak Konsumsi
BACA JUGA:Supercar Jadi Sekat Ruangan: Pagani Zonda Revolucion di Apartemen Mewah Miami
Namun, ia juga mengingatkan agar tetap waspada menghadapi tiga momen besar, yaitu Imlek, Bulan Ramadan, dan Idulfitri.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumsel, Ricky Perdana Gozali, turut memaparkan capaian kinerja TPID sepanjang 2024.
Menurut Ricky, tingkat inflasi Sumsel pada Desember 2024 berada di angka 0,5 persen, dengan inflasi tahunan sebesar 1,2 persen, lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 1,57 persen.
"Di Sumatera, Sumsel menduduki posisi keempat terendah, sementara secara nasional berada di urutan kesembilan. Ini pencapaian luar biasa, apalagi kita masuk 10 besar provinsi yang berhasil menjaga stabilitas harga," ujarnya.
BACA JUGA:Gelar Tabligh Akbar Hadirkan Penceramah Ustaz Zacky Mirza LC
BACA JUGA:Pasar Saka Selabung Terlihat Kumuh dan Tidak Terawat
Ricky juga mengapresiasi upaya pengurangan angka kemiskinan yang signifikan.
"Tingkat kemiskinan berhasil ditekan, jumlah penduduk miskin berkurang, dan daya beli masyarakat meningkat. Semua ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi Sumsel yang mencapai lebih dari 5 persen," jelas Ricky.
Ricky menambahkan, pencapaian ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak.
"Kolaborasi ini adalah kunci keberhasilan kita. Kita harus menjaga momentum ini untuk mencetak lebih banyak prestasi di masa depan," katanya.
BACA JUGA:Diduga Hendak Bunuh Diri, Seoraang Pria Ditemukan Kritis di Bawah Jembatan
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala OJK Perwakilan Sumsel Arifin Susanto, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel Rahmadi Murwanto, Pimpinan Bulog Kanwil Sumsel Babel Elis Nurhayati, serta para bupati, wali kota, dan pejabat tinggi lainnya di Sumsel. (*)