OKU EKSPRES - Banyak orang mencoba berbagai produk perawatan kulit demi mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya.
Namun, siapa sangka, kebiasaan sering berganti skincare tanpa memahami kebutuhan kulit justru dapat memicu berbagai masalah.
Mengganti produk skincare terlalu sering dapat menimbulkan dampak buruk, mulai dari iritasi ringan hingga masalah serius seperti jerawat parah atau kerusakan pada skin barrier.
Mengutip dari laman The Healthy, berikut beberapa dampak negatif akibat kebiasaan sering berganti produk skincare:
BACA JUGA:6 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur
BACA JUGA:Ceker Ayam: Manfaat Kesehatan dan Cara Mengolahnya dengan Benar
1. Produk skincare tidak bekerja optimal
Setiap produk perawatan kulit memerlukan waktu untuk menunjukkan hasil. Biasanya, perubahan yang signifikan baru terlihat setelah 4 hingga 8 minggu penggunaan rutin.
Jika produk terlalu cepat diganti, kulit belum sempat merasakan manfaat kandungan di dalamnya.
2. Mempercepat penuaan dini
Sering mengganti skincare dapat mengganggu stabilitas dan keseimbangan kulit, yang berperan penting dalam proses regenerasi.
Kombinasi produk yang tidak cocok atau penggunaan bahan aktif seperti AHA, BHA, atau retinol tanpa periode adaptasi yang memadai bisa menyebabkan kulit kering, dehidrasi, dan stres oksidatif. Akibatnya, garis halus dan kerutan lebih cepat muncul.
BACA JUGA:Resep Seblak Kuah Gurih Pedas Khas Bandung yang Mudah Dibuat di Rumah
BACA JUGA:Manfaat Mengonsumsi Terong Mentah untuk Kesehatan
3. Menyebabkan iritasi