BPBD Tetap Siaga

Minggu 19 Jan 2025 - 22:02 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

Banjir itu hanya sebatas jalan saja, tapi sampai tergenang pada pemukiman warga."Di jalan-jalan saja yang terendam, tapi itu pasang surut,"bebernya.

BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Melambung Tinggi Tembus Rp65 Ribu

BACA JUGA:Beri Rasa Aman dan Nyaman, Lakukan Patroli di Pasar

Diakuinya penyebab banjir itu karena curah hujan yang cukup tinggi dan ditambah lagi volume air yang besar."Itu penyebabnya,"ungkapnya.

Kepala BPBD Banyuasin, Reza Agus Perdana melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, M Rhoma Dona mengatakan kalau untuk banjir di Kecamatan Muara Sugihan pihaknya belum mendapatkan laporan. "Belum dapat laporan,"katanya.

Laporan banjir yang masuk laporan yaitu kecamatan Pulau Rimau, Makarti Jaya dan Rambutan."Itu disebabkan banjir air pasang,"terangnya.Namun banjir itu hanya berlangsung sekitar 2 - 3 jam, usai itu kembali surut."Tidak lama banjirnya,"ungkapnya.

Lebih lanjut Rhoma Dona menerangkan puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada akhir Januari hingga awal Februari 2025, itu berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BACA JUGA:Shin Tae-yong Main Main Film Berjudul Ghost Soccer

BACA JUGA:Reza Rahadian Ingin Garap Film Tentang BJ Habibie

Bencana banjir ini umumnya disebabkan oleh faktor alam seperti air pasang dari laut yang menyebabkan sungai meluap.

Namun ada juga saluran air yang tersumbat akibat kegiatan perusahaan perkebunan dan pendangkalan sungai. "Kami menemukan sungai alami pendangkalan yaitu sungai Bantung,"tuturnya.

BPBD Banyuasin telah melakukan berbagai langkah mitigasi, termasuk sosialisasi kepada masyarakat, normalisasi sungai, dan pengerukan di wilayah rawan banjir seperti Talang Kelapa dan Rambutan.

Kategori :

Terpopuler

Minggu 19 Jan 2025 - 21:51 WIB

Malam Pertama

Minggu 19 Jan 2025 - 17:05 WIB

Tips Agar Tidur Tidak Ngorok

Minggu 19 Jan 2025 - 17:00 WIB

6 Dampak Negatif Olahraga Setelah Makan