Ancelotti khususnya menyoroti peran Rudiger, menyebutnya sebagai senjata yang dimiliki timnya dan digunakan dengan efektif.
Di sisi lain, pelatih Atletico, Diego Simeone, mengakui bahwa Madrid layak ke final dan menegaskan bahwa timnya bermain sangat baik dalam 90 menit.
BACA JUGA:Lakukan Pemetaan Kebutuhan ASN di Lingkungan Pemkab OKU Timur
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024 Siapkan Sarpras Pendukung Pengamanan
Meskipun kecewa dengan hasil akhir, Simeone menyebut pertandingan ini sebagai laga luar biasa. “Madrid pantas mendapatkan hasil imbang pada menit ke-86 karena tekanan yang mereka berikan,” ucapnya.
Simeone juga menyoroti bahwa meskipun ada pembicaraan tentang balas dendam dalam pertandingan berikutnya, setiap pertandingan adalah berbeda.
Dan Atletico akan memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan mereka di babak 16 besar Copa del Rey pekan depan. (*)
BACA JUGA:Tinjau Langsung Pembangunan dan Perbaikan Jalan
BACA JUGA:Cegah Serangan Tikus Menggunakan Belerang