MUARADUA - Pemerintah Kelurahan Batu Belang, Kecamatan Muaradua bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKU Selatan, melakukan fogging.
Fogging dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Batu Belang Jaya.
Fogging dimulai dari Wilayah Kecipung Muaradua, Rumah Dinas Bupati, sekitar Hotel Nico, hingga seputaran Jalan Pemkab OKU Selatan.
Lurah Batu Belang, Agus Safari SE, menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai respons terhadap kasus DBD yang telah terdeteksi di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Cek Senjata Api Anggota Jelang Pemilu 2024
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Pakan Ikan, Masyarakat Budidaya Cacing Sutra
Langkah fogging dianggap perlu untuk meminimalisir penyebaran DBD dan mencegah peningkatan kasus di OKU Selatan.
Kelurahan Batu Belang bekerja sama dengan Dinkes dalam tindakan antisipasi ini, mengingat keberadaan kasus DBD dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Agus Safari juga menegaskan bahwa langkah pencegahan ini lebih efektif jika disertai dengan upaya pemberantasan sarang nyamuk.
Kelurahan menerapkan prinsip 3M plus, yaitu menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi dan tempat penampungan air setidaknya seminggu sekali.
BACA JUGA:Ade Satria Dwi Putra Terpilih Sebagai Ketua KPU Kabupaten OKU
BACA JUGA:Yunizir Djakfar Kembali Jabat Ketua FOPI Kabupaten OKU
Serta menimbun sampah dan lubang-lubang pohon yang dapat menjadi tempat perkembangan jentik-jentik nyamuk.
"Sesuai arahan Bupati, Kelurahan Batu Belang berupaya berpartisipasi dalam pencegahan DBD dengan melakukan fogging dan upaya pemberantasan sarang nyamuk," tambahnya.
Dalam upaya ini, pihak kelurahan berharap dapat meminimalisir perkembangan nyamuk pembawa virus DBD dan menjaga kesehatan masyarakat.