Kehilangan Bulan

Selasa 07 Jan 2025 - 21:15 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Di sepanjang jalan Jokowi membagikan kaus itu. Jangan kaget: apa yang tertulis di kaus itu. Hanya satu kata: Mulyono. Lalu ada satu gambar siluet pak Jokowi.

Tentu PDI-Perjuangan punya alasan lain untuk kekalahan itu: ada kadernya yang kurang all-out. Bahkan ada yang dianggap bermain di dua perahu.

Anda sudah tahu siapa yang dimaksud: Bambang Pacul! Ia sendiri merasa dituduh begitu. Bahkan ia sudah pasrah: mau dipecat pun silakan. Ia akan terima.

Bambang Pacul adalah tokoh utama PDI-Perjuangan di Jateng. Bicaranya polos, ceplas-ceplos, dan kadang jenaka. Ia selalu terpilih sebagai anggota DPR. Juga selalu jadi pengurus inti di DPP PDI-Perjuangan.

BACA JUGA:Manfaat Jambu Kristal untuk Kesehatan

BACA JUGA:Honor Bakal Kembali ke Pasar Indonesia Setelah 6 Tahun Absen

Saya tahu dari mana asal-usul tuduhan ''berdiri di dua perahu'' itu. Anda pun sudah tahu: putri Bambang Pacul, Casytha Arriwi Kathmandu, memihak Ahmad Luthfi saat Pilgub Jateng. Bukan Jenderal Andika Perkasa.

Di Pemilu lalu, Casytha maju sebagai calon anggota DPD. Terpilih. Raihan suaranya sangat besar: 2,5 juta. Ini kali kedua Casytha jadi anggota DPD.

Sebenarnya Casytha tidak terang-terangan memihak jagonya Jokowi itu. Tapi semua warga PDI-Perjuangan tahu di mana kaki Casytha.

Jawa Tengah tampaknya akan jadi faktor penentu ke mana arah Kongres PDI-Perjuangan April depan. Pergerakan bawah tanahnya sangat intensif –tidak terlihat tapi terasa getarannya.

BACA JUGA:Honda dan Huawei Bersinergi Hadirkan Teknologi Mengemudi Otonom pada Merek EV Baru,

BACA JUGA:Spekulasi Half-Life 3 Memanas, Mike Shapiro Beri Petunjuk Misterius

Di pihak lain Jokowi mungkin bisa menerima diberhentikan dari partai. Toh kelak akan ada waktu baginya untuk membela diri di forum kongres.

Yang kelihatannya ia sulit menerima adalah alasan pemberhentiannya itu: menyalahgunakan kekuasaan. Alasan itu punya implikasi hukum yang panjang. Beda kalau alasannya ''melanggar disiplin organisasi''.

Tentu Jokowi tahu siapa yang mengolah alasan ''penyalahgunaan kekuasaan'' itu.

Di saat semua partai kini lagi mimpi akan bisa terbang ke bulan, PDI-Perjuangan harus berpikir keras jangan sampai kehilangan bulan.(Dahlan Iskan)

Kategori :