OKU EKSPRES - Banyak orang merasa jantungnya berdebar setelah mengonsumsi kopi, yang seringkali menyebabkan kekhawatiran tentang hubungan antara kafein dan kesehatan jantung.
Meskipun kafein memiliki banyak manfaat, ada kalanya konsumsi kopi bisa berisiko, terutama dalam kondisi tertentu.
Efek Kopi terhadap Kesehatan Jantung
Bagi penderita penyakit jantung, ada sejumlah pantangan yang biasanya diikuti untuk menjaga kondisi tubuh. Namun, minum kopi bukanlah salah satu pantangan tersebut.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kafein, yang terkandung dalam kopi, tidak memberikan dampak signifikan pada penyakit jantung secara umum. Efek kafein terhadap sistem kardiovaskular bersifat sementara dan cenderung ringan, tergantung pada seberapa banyak kopi yang dikonsumsi.
BACA JUGA:Resep Perkedel Udang yang Cocok untuk Bekal Anak Sekolah
BACA JUGA:Resep Rawon Daging Sapi, Hidangan Klasik untuk Kebersamaan Keluarga
Penting untuk memahami bahwa efek kopi pada tubuh bisa bervariasi tergantung pada kebiasaan konsumsi individu. Beberapa orang minum kopi sekali sehari, sementara yang lain lebih sering.
Selain itu, kebiasaan mengonsumsi kopi tanpa gula, susu, atau bahan tambahan lainnya juga memengaruhi dampaknya terhadap kesehatan jantung.
Apakah Penderita Penyakit Jantung Boleh Minum Kopi?
Penelitian menunjukkan bahwa penderita penyakit jantung masih dapat menikmati kopi dengan aman, selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
BACA JUGA:Resep Bumbu Bakaran Cocok untuk Acara Malam Tahun Baruan
BACA JUGA:vivo Y39 Muncul di Geekbench
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kopi meningkatkan risiko penyakit jantung, bahkan beberapa studi mengungkapkan bahwa kopi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung.
Sebagai contoh, sebuah studi pada Agustus 2021 menunjukkan bahwa konsumsi hingga tiga cangkir kopi per hari dapat melindungi jantung bagi orang yang sehat.