Lukisan Aktivis

Kamis 26 Dec 2024 - 21:21 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Suatu saat Yos dapat kontrak untuk pemeran tunggal di Australia. Juga di galeri nasional. Di sana tiap daerah punya galeri nasional.

Menurut rencana, dari satu galeri nasional, lukisan Yos akan dipamerkan di galeri nasional lainnya di seluruh negeri. 

Tapi pameran pertamanya langsung heboh. Satu lukisannya dilarang dipamerkan. Media di sana mem-blow-up pembredelan itu. Nama Yos langsung top. Lukisannya diborong kolektor.

"Saya jadi kaya raya," katanya.

Lukisan yang dibredel itu dinilai terlalu mengandung erotika. Menurut Yos, alam tropis seperti Indonesia itu sendiri sudah sangat erotik. Apalagi wanitanya.

BACA JUGA:5 Faktor Penyebab Ketombe di Kulit Kepala

BACA JUGA:Mengenal Diet GM: Cara Menurunkan Berat Badan Cepat dalam Seminggu

"Erotika tropis itu erotik banget", katanya.

Yos bercerai. Ia kembali ke Indonesia. Ia beli tanah di Kaliurang. Di situ Yos mempraktikkan biodynamic.

"Tentu saja saya sesuaikan dengan iklim tropis," katanya.

Yos tidak hanya marah karena lukisannya dilihat dari kacamata politik. Ia juga marah melihat bumi kita yang kesakitan.

Lewat lukisan Yos ingin menyadarkan bahwa semua orang harus tahu: bumi kita lagi kesakitan.

"Kalau penyadaran lewat tanah pertanian saya yang di Kaliurang terlalu lambat," katanya. Lewat lukisan bisa lebih cepat.

BACA JUGA:Cara Efektif Menghilangkan Bekas Jerawat Menghitam di Pipi

BACA JUGA:Desain dan Warna Samsung Galaxy M16 Terungkap dalam Bocoran Terbaru

Yos tampak sehat. Rambutnya sudah putih semua tapi badannya segar. Di Kaliurang ia hidup dengan istrinya: asli Yogya. Mereka punya tiga anak.

Kategori :