OKU EKSPRES - Siti Badriah dan suaminya, Krisjiana, baru saja mengalami kehilangan yang berat.
Salah satu janin kembar yang dikandung Siti harus diangkat karena tumbuh di luar rahim, kondisi yang membahayakan nyawa sang istri.
Keputusan ini diambil setelah mereka mengetahui kabar kehamilan kembar pada 14 Oktober, sebulan setelah Siti dinyatakan hamil.
“Berat sekali merelakan calon bayi yang sudah memiliki detak jantung, tapi keputusan ini harus diambil untuk menyelamatkan nyawa Siti,” ungkap Krisjiana.
BACA JUGA:Sosialisasi Program Strategis, Kementerian ATR/BPN Diapresiasi DPR RI
BACA JUGA:Jamin Pertumbuhan Ekonomi 2025
Operasi dilakukan keesokan harinya untuk mengangkat janin dan saluran tuba sebelah kanan yang terdampak.
Setelah kejadian tersebut, Krisjiana menjadi lebih protektif terhadap Siti. Ia membatasi aktivitas dan jadwal manggung istrinya untuk memastikan kehamilan janin yang tersisa tetap terjaga.
“Aku melarang Siti banyak beraktivitas, termasuk show dan bekerja, supaya kandungannya aman,” ujar Krisjiana pada Jumat, 20 Desember 2024.
Selain itu, ia meminta Siti lebih banyak beristirahat di rumah, karena menurutnya lingkungan rumah lebih kondusif dengan dukungan keluarga dan asisten. “Di rumah, dia bisa lebih tenang karena ada kakak iparnya, susternya Xarena, dan asistennya yang selalu siap membantu,” tambahnya.
BACA JUGA:59% Tiket KAI Sudah Ludes Terjual
BACA JUGA:SSB Palembang Soccer Skills Sukses Juara 2 Turnamen Sepak Bola Antar SSB U-12
Krisjiana terus mendampingi Siti melalui masa sulit ini, termasuk saat operasi. Meski berat, ia yakin keputusan tersebut adalah yang terbaik untuk kesehatan dan keselamatan sang istri. (*)