PALEMBANG - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju kembali memperkuat kerjasama pengamanan wilayah perairan demi kelancaran dan keamanan rantai pasok (Security of Supply) crude dan BBM.
Manager HSSE RU III Adi Firmansyah disaksikan General Manager (GM) Hermawan Budiantoro telah meneken Perjanjian Kerja Teknis (PKT) bersama Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang Kolonel Laut (P) Faisal untuk kerjasama pengamanan tahun 2025.
Hermawan mengatakan, penting untuk Kilang Pertamina Plaju memperkuat hubungan kerjasama yang kokoh untuk menciptakan pengamanan aktivitas operasional di wilayah perairan.
Komitmen bersama untuk saling mendukung, guna meningkatkan pengamanan area perairan, sehingga dapat menjalankan tugas dengan tenang untuk memastikan suplai energi, katanya.
BACA JUGA:Pastikan Kesehatan Personel Selama Bertugas Operasi Lilin Musi 2024
BACA JUGA:Jelang Nataru, Awasi Distribusi Elpiji 3 Kg
Kerjasama yang solid dengan Lanal Palembang merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara badan usaha dengan instansi TNI sebagai sesama lembaga milik negara.
Kami percaya dengan kerjasama yang solid, setiap tantangan dapat dihadapi dengan baik, lanjut Hermawan.
Selain operasi militer seperti dalam keadaan perang, salah satu tugas TNI yang diatur dalam mandat konstitusi yakni perbantuan terhadap pemerintah daerah serta pengamanan obyek vital.
Salah satu obyek vital yang punya peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satunya Pertamina yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
BACA JUGA:Sritex Akhir
BACA JUGA:PPI Diharapkan Menjadi Teladan dan Cerminkan Nilai-Nilai Kepemimpinan
Jika pasokan minyak terganggu tentu akan berefek ke keberlangsungan roda perekonomian, sehingga kebutuhan masyarakat pasti terganggu, kata Faisal.
Oleh karena itu, operasional Pertamina perlu dijaga bersama, termasuk keamanan aktivitas rantai pasok dan wilayah sekitarnya, perlu untuk dipastikan keamanan dan stabilitasnya.
Dengan adanya kerjasama ini, kita tunjukkan Lanal Palembang punya andil yang tidak kecil terhadap keberlangsungan Pertamina di wilayah perairan Palembang, katanya.