OKU TIMUR - Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang dibina oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten OKU Timur terus menunjukkan kemajuan positif dalam budidaya ikan patin.
Salah satunya adalah Pokdakan Jaya Abadi yang terletak di Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Buay Pemuka Peliung.
Panen ikan patin yang baru saja dilakukan dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur, Yuniharyanto SST MM.
Dalam sambutannya, Yuniharyanto mengungkapkan bahwa Pokdakan Jaya Abadi merupakan salah satu kelompok pembudidaya ikan patin yang sukses dibina oleh Diskannak.
BACA JUGA:Sterilisasi Tempat Ibadah hingga Amankan Arus Lalulintas
BACA JUGA:Tiga Tahanan Lapas Kayuagung Berhasil Kabur
"Pokdakan Jaya Abadi mengelola 10 kolam dari total 41 kolam yang ada di kawasan ini, dengan ukuran setiap kolam sekitar 20 x 20 meter," ujar Yuniharyanto.
Hasil panen dari, dengan ukuran rata-rata 0,5 kg per ekor. Pada panen kali ini, lima kolam diperkirakan menghasilkan ikan patin yang akan dijual dengan harga Rp17.000 per kilogram.
Yuniharyanto berharap budidaya ikan patin ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, serta memenuhi kebutuhan pangan bergizi.
"Kami berkomitmen agar kegiatan budidaya ikan ini terus berjalan dan memberikan kontribusi yang baik bagi ekonomi lokal," tambahnya.
BACA JUGA:Siapkan Perahu dan Pengungsian
BACA JUGA:Terjual 95 Persen
OKU Timur dikenal sebagai salah satu penghasil ikan patin terbesar di Sumatera Selatan. Produksi ikan patin di daerah ini terus mengalami peningkatan yang signifikan, dari 35.889,79 ton pada tahun 2020, menjadi 36.607,58 ton pada 2021, dan 39.675,92 ton pada 2022.
Pada tahun 2023, produksi ikan patin bahkan mencapai angka 43.013,9 ton per tahun.
Sejak 2021, Pemerintah Kabupaten OKU Timur telah memberikan berbagai bantuan untuk mendukung kelompok pembudidaya ikan, termasuk sarana dan prasarana perikanan, bibit, pakan, dan bantuan untuk cetak kolam.