Selain itu, kulit pepaya muda mengandung senyawa polifenol yang memiliki sifat antioksidan kuat untuk melindungi kulit dari kerusakan oksidatif dan mengurangi peradangan yang dapat memicu jerawat.
Pepaya muda juga dapat melembutkan sel kulit mati, sehingga lebih mudah terkelupas. Agar manfaat seratnya maksimal, coba konsumsi pepaya muda dengan dipotong-potong dan ditambahkan saus salad.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Pepaya muda dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan berkat kandungan papain, enzim yang berfungsi mencerna protein.
BACA JUGA:Berharap Bank Sumsel Babel Optimal Salurkan KUR Bagi Petani Kopi
BACA JUGA:Pembentukan MPP Dideadline hingga 2025
Papain sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami gangguan pencernaan atau masalah dengan pankreas, serta bagi yang banyak mengonsumsi daging.
Pepaya muda juga berfungsi sebagai obat alami untuk penyakit pencernaan seperti dispepsia, hiperasiditas, dan disentri.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Pepaya muda juga berperan penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung. Asam folat yang terkandung dalam pepaya muda membantu mengubah homosistein menjadi asam amino, seperti sistein dan metionin.
Kadar homosistein yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
BACA JUGA:HDCU Raih Kemenangan Telak, Relawan Rayakan Penutupan dengan Semangat Kebersamaan
BACA JUGA:Beri Edukasi dan Informasi Pengunjung Puskesmas Tentang Kontrasepsi atau KB
Pepaya muda membantu mengontrol kadar homosistein dan mengurangi potensi kerusakan pada pembuluh darah.
Selain itu, ekstrak pepaya muda memiliki efek menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah, serta mengurangi risiko pembekuan darah yang dapat menyebabkan stroke.
Namun, meskipun pepaya muda memiliki banyak manfaat, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, terutama: