PALEMBANG - Bank Sumsel Babel terus berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dengan memperkuat struktur kepengurusannya.
Setelah menetapkan jajaran komisaris, dalam waktu dekat Bank Sumsel Babel akan segera menentukan pengisi posisi direksi yang hingga kini masih kosong.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengungkapkan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar, Jumat, 13 Desember 2024 akan menjadi bahan pertimbangan untuk pelaksanaan RUPS selanjutnya.
Selain membahas penguatan struktur organisasi, RUPS LB kali ini juga difokuskan pada evaluasi pencapaian serta strategi masa depan yang akan diterapkan.
BACA JUGA:Pembentukan MPP Dideadline hingga 2025
BACA JUGA:HDCU Raih Kemenangan Telak, Relawan Rayakan Penutupan dengan Semangat Kebersamaan
“Kami ingin memastikan bank kebanggaan daerah ini siap menghadapi era baru industri perbankan, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Elen.
Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya agar Bank Sumsel Babel dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk pembangunan daerah, terutama dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Setelah sebelumnya kami menyepakati rencana aksi pemulihan atau recovery plan, kami ingin bank ini menjadi mitra strategis bagi setiap program pemerintah daerah,” lanjutnya.
Elen juga menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Sumsel tengah fokus pada pengembangan sektor pertanian, salah satunya melalui penguatan produksi kopi dengan memberikan akses pembiayaan kepada petani.
BACA JUGA:Beri Edukasi dan Informasi Pengunjung Puskesmas Tentang Kontrasepsi atau KB
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Tak Bisa Bantu Keuangan Langsung Kepada Sriwijaya FC
“Kami berharap Bank Sumsel Babel dapat mengoptimalkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta memperkuat akses keuangan untuk petani, khususnya petani kopi,” katanya.
Ia mendorong bank tersebut segera memetakan wilayah-wilayah potensial untuk penyaluran KUR, dengan target seluruh cabang Bank Sumsel Babel memiliki area prioritas pembiayaan pada 2025.
“Pemetaan ini akan diselesaikan melalui RUPS yang segera dilaksanakan,” tambahnya.