LONDON - Juara Piala FA sebanyak delapan kali, Chelsea akan menghadapi klub Championship, Preston North End, pada babak ketiga Piala FA di Stamford Bridge, Minggu dini hari, 7 Januari 2024.
The Blues -julukan Chelsea- berharap tak ulangi kesalahan yang terjadi musim lalu. Di mana mereka tersingkir di putaran ketiga setelah dikalahkan oleh Manchester City dengan skor 4-0.
Pada tahun lalu, Chelsea mengalami kegagalan di putaran ketiga Piala FA untuk pertama kalinya dalam 25 tahun.
Mengingat mereka terakhir kali tersingkir pada tahap yang sama antara 1978-1979 dan 1980-1981. Dengan lawan dari level yang lebih rendah, Chelsea berharap dapat menghindari aib tersebut.
BACA JUGA:Lawan Verona, Inter Bidik Gelar Campioni d'Inverno
BACA JUGA:Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024
Sejak kekalahan 2-4 di kandang dari tim League Two Bradford City pada musim 2014-2015, Chelsea telah lolos dalam 18 pertandingan terakhir mereka di Piala FA melawan tim-tim dari divisi yang lebih rendah.
Ini menjadi pertemuan pertama mereka dengan Preston sejak Januari 2010, ketika The Blues meraih kemenangan 2-0 di Deepdale pada putaran keempat Piala FA.
Chelsea memasuki tahun 2024 dengan suasana hati yang baik setelah menutup tahun 2023 dengan empat kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menyatakan kebahagiaannya atas pencapaian tersebut. Sebab, hasil tersebut meningkatkan kepercayaan diri mereka. “Yang kami butuhkan kepercayaan diri,” kata Mauricio Pochettino.
BACA JUGA:Kayu Bajakah Digunakan Sebagai Obat Herbal dan Miliki Banyak Khasiat
BACA JUGA:Penyelidikan Pembangunan Gedung SMA Negeri 2 Buay Pemaca Naik Status
Pada laga terakhir, Chelsea menang 3-2 atas Luton Town di Liga Premier. Pochettino berharap untuk menjaga momentum positif ini dan menyatakan bahwa mereka memiliki sekelompok pemain yang perlu merasa percaya diri dan mampu bersaing untuk mendapatkan tempat di starting XI.
Di kubu Preston, manajer Ryan Lowe menyadari tantangan yang dihadapi timnya menghadapi klub sekelas Chelsea dengan gelar, pemain bintang, dan manajer top.
Meskipun menyadari kesulitan, ia menegaskan tekad untuk memberikan hiburan terbaik pada enam ribu fans yang mendukung timnya.