BACA JUGA:Bahaya Tersembunyi di Balik Buah Kaleng
BACA JUGA:Waspadai Risiko Tersembunyi dari Sushi Mentah
6. Meredakan Nyeri Otot
Sawi mengandung kalium yang penting dalam mengatur kontraksi otot dan menjaga fungsi saraf. Kekurangan kalium dapat menyebabkan nyeri otot, sehingga dengan mengonsumsi sawi, risiko nyeri otot dapat berkurang.
7. Mengontrol Tekanan Darah Tinggi
Kalsium dan kalium dalam sawi berperan penting dalam mengendalikan tekanan darah. Kalsium membantu mengatur sel otot polos pembuluh darah, sementara kalium membantu menurunkan tekanan darah tinggi, yang mengurangi risiko hipertensi dan stroke.
8. Mencegah Anemia
Sawi mengandung zat besi yang membantu produksi hemoglobin dalam darah. Selain itu, vitamin C dalam sawi meningkatkan penyerapan zat besi, sehingga mencegah terjadinya anemia.
9. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Kandungan antioksidan dalam sawi, seperti sinigrin, dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah jantung, yang mengurangi risiko penyakit jantung. Dengan rutin mengonsumsi sawi, kesehatan jantung dapat terjaga.
BACA JUGA:Mike Tyson Ditawari Rp 10,5 Triliun untuk Kalahkan Jake Paul dalam 3 Menit
BACA JUGA:Periset dari City University of Hong Kong Ciptakan Perangkat VR Inovatif untuk Simulasi Rasa
10. Mengurangi Risiko Kanker
Isothiocyanates dan sinigrin yang ada dalam sawi memiliki sifat antikanker. Kedua senyawa ini dipercaya dapat membantu mengurangi risiko kanker, termasuk kanker payudara, kanker paru-paru, kanker pada saluran pencernaan, dan kanker prostat.
Dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan, tidak ada alasan untuk tidak menambahkan sawi dalam menu harian Anda. Anda bisa menikmatinya sebagai lalapan atau mengolahnya menjadi tumisan atau rebusan. Sawi adalah pilihan sayuran yang kaya akan manfaat kesehatan yang patut untuk dimasukkan dalam pola makan sehat Anda.