OKU EKSPRES - Kulit lemon, meskipun terasa pahit, memiliki banyak manfaat kesehatan yang tidak kalah pentingnya dengan daging dan air buahnya. Biasanya, kulit lemon diparut dan digunakan sebagai taburan atau pelengkap makanan, dan sering kali tidak dikupas saat digunakan untuk membuat infused water.
Berikut adalah beberapa manfaat kulit lemon yang perlu diketahui, seperti yang dilansir dari Healthline:
1.Meningkatkan Kesehatan Mulut
Kulit lemon mengandung zat antibakteri yang dapat membantu mencegah penyakit mulut, seperti gigi berlubang dan infeksi gusi. Beberapa senyawa dalam kulit lemon terbukti efektif melawan bakteri penyebab masalah mulut ini.
2.Menurunkan Risiko Berbagai Penyakit
Kulit lemon kaya akan antioksidan, yang berfungsi untuk melawan radikal bebas dan melindungi sel tubuh dari kerusakan. Asupan flavonoid yang terkandung di dalamnya dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Selain itu, kandungan vitamin C pada kulit lemon juga berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Xiaomi Siap Luncurkan SUV Listrik Pertamanya, MX11, pada Awal 2025
BACA JUGA:Luigi Cani Tebarkan Lebih dari 100 Juta Benih di Hutan Amazon
3.Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C yang terdapat dalam ekstrak kulit lemon dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1 hingga 2 gram vitamin C per hari dapat membantu mengurangi durasi dan keparahan gejala flu.
4.Mendukung Kesehatan Jantung
Senyawa flavonoid, pektin, dan vitamin C dalam kulit lemon juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Studi pada anak-anak dengan kelebihan berat badan menunjukkan bahwa konsumsi bubuk kulit lemon dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL.
5.Mengatasi Batu Empedu
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa D-limonene, senyawa yang terkandung dalam kulit lemon, dapat membantu mengatasi batu empedu. Sebuah penelitian melaporkan bahwa 48% dari peserta yang diberi suntikan D-limonene berhasil menghilangkan batu empedu mereka. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.