OKU EKSPRES - Xiaomi, perusahaan teknologi yang dikenal luas dengan produk smartphone-nya, kini siap melangkah lebih jauh di pasar kendaraan listrik.
Setelah sukses dengan sedan listrik pertamanya, SU7, Xiaomi akan meluncurkan kendaraan listrik kedua sekaligus SUV pertamanya, yang diberi kode nama MX11.
Peluncuran ini dijadwalkan pada awal tahun 2025, tepatnya antara Februari atau Maret.
MX11 akan diperkenalkan pada kuartal pertama tahun 2025, sejalan dengan target produksi ambisius Xiaomi.
BACA JUGA:Luigi Cani Tebarkan Lebih dari 100 Juta Benih di Hutan Amazon
BACA JUGA:SpaceX Siap Kirim Starship Tanpa Awak ke Mars pada 2026, Bawa Cybertruck dan Robot Optimus
Kesuksesan awal dari SU7, yang telah berhasil mengirimkan lebih dari 100.000 unit lebih cepat dari jadwal, memberi dorongan positif bagi Xiaomi untuk melanjutkan inovasi di pasar kendaraan listrik.
MX11 diharapkan mampu menarik minat konsumen yang lebih luas, terutama mereka yang mencari SUV listrik dengan teknologi canggih namun tetap terjangkau.
Berbeda dengan SU7, MX11 akan memiliki desain yang unik dan modern, dirancang khusus untuk pengemudi perkotaan.
SUV ini akan menggunakan platform yang sama dengan SU7, namun dengan penambahan fitur-fitur yang lebih menarik.
BACA JUGA:Krisis Polusi Udara di Delhi Mencapai Level Memprihatinkan
BACA JUGA:TEDDY-MARJITO BERPELUANG BESAR MELENGGANG DI PILKADA OKU
Laporan menyebutkan bahwa MX11 akan memiliki profil yang ramping serta integrasi teknologi yang canggih, memungkinkan kompatibilitas dengan perangkat rumah pintar Xiaomi.
Hal ini menjadikan MX11 sebagai pilihan ideal bagi konsumen yang ingin memiliki kendaraan listrik yang tidak hanya efisien tetapi juga selaras dengan ekosistem teknologi pintar mereka.
Salah satu kekuatan utama Xiaomi adalah strategi harga yang kompetitif. MX11 diperkirakan akan dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan Tesla Model Y, yang saat ini dibanderol sekitar RMB 249.900 (540 juta rupiah).