•Pemindaian, seperti Rontgen, CT scan, atau MRI, untuk mengevaluasi kerusakan saraf atau otak
•Tes elektromiografi (EMG) untuk memeriksa aktivitas listrik otot
BACA JUGA:7 Langkah Mudah Agar Bedak Tahan Lama dan Riasan Terlihat Flawless
BACA JUGA:Resep Lodeh Tahu Kacang Panjang yang Lezat
Pengobatan Kesemutan
Pengobatan kesemutan tergantung pada penyebabnya. Jika kesemutan disebabkan oleh suatu penyakit, seperti diabetes, maka pengobatan akan fokus pada pengendalian penyakit tersebut.
Beberapa pendekatan pengobatan yang umum meliputi:
•Menjaga kadar gula darah bagi penderita diabetes
•Suplemen vitamin B12 jika penyebabnya adalah kekurangan vitamin B12
•Obat-obatan untuk meredakan kesemutan, seperti pregabalin atau gabapentin, yang digunakan pada kasus neuropati diabetik
•Pengobatan hipertensi jika kesemutan disebabkan oleh tekanan darah tinggi
BACA JUGA:Nikmati Friday Deals di BRImo, Tukar Poinmu untuk Voucher Makan atau Minum Setiap Jumat!
BACA JUGA:Tanpa Kartu Fisik, Transaksi Makin Asyik
Untuk kasus yang lebih serius, seperti saraf kejepit atau kista ganglion, prosedur medis, termasuk operasi, mungkin diperlukan.
Pencegahan Kesemutan
Meskipun kesemutan tidak selalu bisa dicegah, ada beberapa cara untuk mengurangi frekuensinya, seperti: