Kesemutan (Parestesia): Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Kamis 21 Nov 2024 - 20:00 WIB
Reporter : Hesti
Editor : Gus Munir

BACA JUGA:Usai Kalahkan Arab Saudi, Timnas Indonesia Bukukan Rekor

Gejala kesemutan dapat bervariasi tergantung penyebabnya. Secara umum, saat kesemutan terjadi, area tubuh yang terdampak mungkin akan merasakan:

•Sensasi terbakar atau dingin

•Kelemahan atau mati rasa

•Sensasi seperti tertusuk jarum

Jika kesemutan berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti nyeri hebat atau kesulitan bergerak, segera periksakan diri ke dokter.

Misalnya, kesemutan pada kaki yang menyebabkan kesulitan berjalan bisa menjadi tanda adanya masalah serius.

Kapan Harus ke Dokter

BACA JUGA:Nissa Sabyan Dikabarkan Resmi Menikah dengan Ayus Sabyan

BACA JUGA:Inul Daratista Bertekad Bawa Mantan OB ke Pengadilan

Meskipun kesemutan yang terjadi sesekali tidak perlu dikhawatirkan, jika gejala tersebut berlangsung lama atau berulang tanpa sebab yang jelas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan jika kesemutan disertai nyeri, gangguan mobilitas, atau terjadi pada area kepala, karena ini bisa menjadi tanda masalah serius, seperti gangguan saraf atau kondisi neurologis lainnya.

Diagnosis Kesemutan

Untuk menentukan penyebab kesemutan, dokter akan melakukan beberapa langkah, antara lain:

•Wawancara medis untuk menilai gejala dan riwayat kesehatan

•Pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan saraf

•Tes darah untuk memeriksa kadar vitamin, elektrolit, dan zat kimia dalam tubuh

Kategori :