KPU Bantah Tak Netral
PALEMBANG - Debat Publik kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Kabupaten OKU di The Zuri Hotel Palembang pada Minggu malam, 17 November 2024 ricuh.
Akibatnya debat publik kedua tersebut tidak selesai sesuai jadwal. Hal tersebut terjadi lantaran pasangan nomor urut 1, Yudi Purna Nugraha - Yenny Elita Sofyan Sani (YPN-YESS), memilih meninggalkan ruang debat atau walk out (WO) karena merasa dirugikan.
Dari video yang viral di media sosial, YPN YESS protes dan tim tidak mau melanjutkan debat. Mereka merasa ada ketidakadilan dalam penyelenggaraan debat publik tersebut.
Tim YPN-YESS, Adha Ryan Tama SP , menyatakan bahwa pihak penyelenggara dianggap tidak adil karena diduga mengizinkan masuknya lebih banyak pendukung dari pasangan lainnya melebihi jumlah yang seharusnya.
BACA JUGA:Akibat Longsor, Jalan Provinsi Menghubungkan OKU Raya Putus
BACA JUGA:Tafsir Iqra
“Sejak debat pertama hingga saat ini, kami melihat jumlah orang yang hadir dari mereka, yang telah ditentukan oleh KPU, semakin bertambah,” ungkap Ryan.
Selain itu, saat paslon nomor urut 1 YPN-YESS menyampaikan visi misi, ada suara-suara yang mengganggu dari sound system.
Karena itu, tim YPN-YESS melayangkan protes. YPN-YESS yang melihat kondisi tegang dan ribut-ribut kemudian meninggalkan ruangan.
Di luar ruangan debat, YPN mengatakan bahwa mereka merasa telah diperlakukan tidak adil.
BACA JUGA:Menteri Nusron Harapkan Transformasi Pelayanan Masyarakat Menjadi Lebih Cepat
BACA JUGA:Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan UI
"Ini akan jadi preseden buruk bagi pesta demokrasi di Kabupaten OKU,” kata YPN.
Namun dia menegaskan, YPN-YESS tidak akan mundur sedikit pun dari Pilkada OKU.