"Kami sangat berkomitmen, kami punya tag line MARI SAYANGI OKU. Mudah-mudahan masyarakat OKU bisa melihat dan memilih pemimpin OKU dengan menggunakan hati nurani. Kami berharap kejadian ini akan membuka hati masyarakat OKU dan semakin memantapkan hati untuk memilih pasangan BERTAJI,” imbuhnya.
Dengan kejadian ini Teddy dan Marjito merasa dirugikan. Menurut Teddy, BERTAJI belum bisa mengeksplore program visi-misi dan program unggulan pro rakyat yang akan ditawarkan ke masyarakat OKU.
Namun meski demikian Teddy dan Marjito tetap berkomitmen tetap akan mengikuti seluruh rangkaian tahapan KPU yang sudah disepekati oleh Pasangan calon masing-masing.
"Konsentrasi kami tetap pada tanggal 27 November 2024, bagaimana kedepan kami bisa meraih dan merangkul hati masyarakat Kabulaten OKU, dan seperti yang sudah kami sampaikam tadi. Mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini mata, hati dan pikiran masyarakat OKU bisa terbuka dan menentukan pilihan pemimpin mana yang baik dan mana yang tidak, tetap Pemilu damai dan kondusif," tambah Teddy.
BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan dan Rekomendasi Makanan Sehat Saat Musim Hujan
BACA JUGA:Manfaat Telur Rebus untuk Menu Sarapan
Sementara itu, Ketua KPU OKU, Rahmad Hidayat SHI mengatakan pihak EO sudah melakukan tugas sesuai mekanisme yang ada.
Dalam registrasi tamu undangan, dengan cara scan barcode di ID Card, dan menyiapkan tempat duduk sesuai dengan kuota masing-masing pendukung pasangan calon.
Pada saat sebelum pelaksanaan kegiatan debat, masing-masing pendukung dapat melakukan cek lokasi debat guna mengecek jumlah kursi sesuai dengan kapasitas yang di tentukan.
Sebanyak 30 untuk pendukung 01, dan 30 untuk pendukung paslon 02. Serta melakukan sterilisasi lokasi pelaksanaan debat public kedua.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Bau badan tak sedap
BACA JUGA:5 Manfaat Tak Terduga Kumur Air Garam untuk Kesehatan Mulut dan Tubuh
Adapun saat penyampaian visi misi YPN YESS diakui Rahmad terdapat kesalahan teknis.
Karena ada kerusakan pada capture card (Alat penyambung dari system TVRI ke laptop operator videotron). Hal ini terjadi bukan karna ada faktor kesengajaan.
"Kami melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati OKU dengan netral dan tidak ada berpihak kepada paslon manapun," tegas Rahmad. (*)