OKU EKSPRES - Buah lontar, yang sering dikenal dalam berbagai olahan makanan tradisional Indonesia, kini menjadi pilihan populer untuk mendukung kesehatan pencernaan.
Dengan kandungan nutrisi yang kaya, buah lontar dapat membantu memperbaiki fungsi saluran pencernaan serta mengatasi masalah umum seperti sembelit dan gangguan lambung.
Dikenal dengan rasa manis dan segar, buah lontar memiliki kandungan serat yang sangat tinggi, yang berperan penting dalam menjaga pencernaan yang sehat.
Serat ini membantu melancarkan pergerakan makanan dalam saluran pencernaan, mencegah sembelit, dan memperbaiki kualitas tinja.
BACA JUGA:Resep Membuat Kue Dadar Gulung Coklat Miliki Tekstur Lembut dan Menggugah Selera
BACA JUGA:5 Tips Membuat Selai Srikaya Lezat Tanpa Telur, Simpel dan Nikmat!
Selain serat, buah lontar juga mengandung enzim proteolitik bernama papain. Enzim ini membantu mencerna protein dengan lebih efisien, memecahnya menjadi asam amino yang lebih kecil untuk mempercepat penyerapan nutrisi.
Manfaat buah lontar juga terletak pada kemampuannya meningkatkan penyerapan nutrisi vital dan mengatasi masalah pencernaan yang timbul akibat kekurangan enzim pencernaan.
Dengan begitu, buah lontar menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin memperbaiki kesehatan pencernaan.
Meski memiliki rasa yang manis, buah lontar rendah kalori, menjadikannya pilihan yang tepat untuk diet sehat.
BACA JUGA:Viral! Wanita Protes Susu UHT Tidak Dingin, Benarkah Bisa Basi?
BACA JUGA:Adakan Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilkada 2024
Selain itu, buah ini kaya akan vitamin C, vitamin B, dan potassium, yang mendukung sistem kekebalan tubuh serta kesehatan secara keseluruhan.
Kesadaran akan pentingnya kesehatan pencernaan telah mendorong pasar buah lontar berkembang pesat.
Banyak produsen makanan dan minuman kini memanfaatkan buah lontar sebagai bahan utama dalam produk mereka, seperti jus, camilan, dan makanan penutup.