Antioksidan dalam buah delima berperan dalam melindungi otak dari kerusakan oksidatif, yang dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
BACA JUGA:Layanan Digital dan Inovasi KUR Primadona Nasabah BRI Lubuklinggau
BACA JUGA:KPR BRI Property Expo 2024 Berikan Kemudahan dan Keuntungan Maksimal Bagi Calon Nasabah
7. Menstabilkan Tekanan Darah
Kandungan kalium dalam delima dapat membantu menyeimbangkan natrium dalam tubuh, yang berfungsi untuk menstabilkan tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi.
8. Meningkatkan Sistem Imun
Vitamin C dalam buah delima sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Dengan mengonsumsi buah delima, kamu dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi.
9. Menyehatkan Kulit
Kandungan vitamin C dan E pada buah delima membantu meningkatkan produksi kolagen yang menjaga elastisitas kulit, serta melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan penuaan.
10. Mendukung Pertumbuhan Janin
Bagi ibu hamil, delima merupakan sumber asam folat yang sangat penting untuk perkembangan otak janin yang sehat. Selain itu, manfaat baik ini juga bisa dirasakan oleh ibu hamil.
BACA JUGA:BRI Hadirkan Kemudahan Investasi Sukuk Tabungan ST013 Melalui BRImo
11. Mengurangi Peradangan
Senyawa antiinflamasi dalam buah delima, seperti punicalagin dan flavonoid, dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, mengurangi risiko penyakit peradangan kronis, seperti radang sendi.
12. Melawan Mikroba