Setelah periode tersebut, mereka hanya diberi makanan dalam jumlah terbatas.
BACA JUGA:7 Manfaat Kentang bagi Kesehatan dan Cara Tepat Mengolahnya
BACA JUGA:Tecno Megabook K16S Laptop Premium dengan Harga Terjangkau Hadir di Indonesia
Pengamatan menunjukkan bahwa lobus-lobus dewasa yang menjadi ciri khas comb jelly mulai terserap kembali ke dalam tubuh mereka.
Dari 65 spesimen tersebut, 13 kembali menampakkan karakteristik juvenil dalam beberapa minggu.
Lebih jauh, pada spesimen yang mengalami trauma tambahan berupa lobektomi (pengangkatan lobus), enam dari 15 comb jelly menunjukkan respon yang lebih cepat dalam proses mundur ke fase juvenil, hanya dalam 15 hari, dibandingkan dengan yang hanya kelaparan.
Kemampuan untuk kembali ke tahap juvenil ini memberikan keunggulan adaptasi bagi M. leidyi untuk bertahan hidup di tengah kondisi yang sulit.
BACA JUGA:Siap-Siap! Saitama Kembali Hajar Monster di One Punch Man Season 3
BACA JUGA:WhatsApp Luncurkan Fitur Baru “Message Drafts” untuk Menyimpan Pesan yang Belum Terkirim
Penemuan ini membuka pertanyaan tentang mekanisme molekuler yang mendasari kemampuan perkembangan mundur ini, serta signifikansi evolusionernya di antara berbagai spesies laut lainnya.
Penemuan ini tidak hanya memperlihatkan kompleksitas kehidupan laut, tetapi juga membuka peluang penelitian lebih lanjut dalam bidang biologi regeneratif dan strategi bertahan hidup dalam lingkungan ekstrem.
Comb jelly Mnemiopsis leidyi dengan segala keunikannya menjadi salah satu contoh adaptasi kehidupan laut yang patut dipelajari lebih lanjut untuk mengungkap rahasia di balik regenerasi dan adaptasi biologis yang luar biasa.