Salju Perdana di Al-Jawf, Arab Saudi Fenomena Langka di Tengah Gurun Pasir
Wilayah Al-Jawf di Arab Saudi mencatatkan sejarah meteorologi dengan fenomena langka, turunnya salju untuk pertama kalinya-Foto @Mohammad Wasim on X-Agrar
OKU EKSPRES - Pada tanggal (2/11/2024), wilayah Al-Jawf di Arab Saudi mencatatkan sejarah meteorologi dengan fenomena langka, turunnya salju untuk pertama kalinya.
Daerah yang umumnya dikenal dengan suhu panas dan kering ini berubah menjadi ‘negeri musim dingin’ yang memukau.
Salju yang turun disebabkan oleh sistem tekanan rendah yang berasal dari Laut Arab.
Sistem ini membawa udara lembab yang kemudian bertemu dengan suhu panas di gurun, menghasilkan badai petir, hujan lebat, dan akhirnya salju di Al-Jawf.
BACA JUGA:Dari Daun Gugur Jadi Kertas? Inovasi Keren Anak Muda Ukraina Ini Bikin Lingkungan Lebih Hijau!
BACA JUGA:Manfaat Buah Sukun untuk Kesehatan
Pada musim panas, suhu di daerah ini bisa mencapai hingga 55 derajat Celsius, dan rata-rata curah hujan di bulan November biasanya hanya 0,48 inci.
Peristiwa salju di Al-Jawf menarik perhatian warga setempat dan netizen di media sosial. Banyak yang berbagi foto dan video yang menampilkan bukit pasir yang tertutup salju dan unta yang melintasi medan bersalju yang tak biasa.
Fenomena langka ini bahkan mendorong sejumlah keluarga dan wisatawan untuk terlibat dalam aktivitas musim dingin yang tidak biasa di gurun, seperti membuat manusia salju dan berfoto dengan latar belakang salju yang kontras dengan pasir.
Keindahan salju yang menyelimuti gurun pasir menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi para penduduk yang belum pernah menyaksikan fenomena seperti ini sebelumnya.
BACA JUGA:Manfaat Selada untuk Keseimbangan Gizi dan Kesejahteraan Tubuh
BACA JUGA:Temulawak: Ramuan Herbal dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Selain itu, Departemen Cuaca Saudi telah mengeluarkan peringatan mengenai cuaca buruk yang masih berlanjut, memprediksi kemungkinan badai petir dan angin kencang dalam beberapa hari mendatang.
Perubahan cuaca yang cepat ini juga mendorong masyarakat untuk lebih waspada dan mempersiapkan diri menghadapi cuaca yang tidak biasa.