Ini Waktu Ganti Popok Bayi Agar Terhindar Infeksi Saluran Kemih
Ilustrasi mengganti popok bayi. -Foto: kehamilansehat.com-Gus munir
OKU EKSPRES - Infeksi saluran kemih sering kali dialami oleh bayi dan anak-anak. Kondisi ini disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di saluran kemih, mengakibatkan invasi jaringan dan peradangan.
Salah satu faktor yang meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih adalah kurang menjaga kebersihan, termasuk melewatkan waktu untuk mengganti popok bayi.
Menurut Dr. Ina Zarlina, Sp.A(K), seorang dokter anak dari IDAI seperti dilansir Disway.id, saat ini terdapat berbagai jenis popok, seperti super dry dan super absorbent.
Namun, karena popok ini seringkali tetap kering, beberapa orang tua menjadi kurang rajin menggantinya.
BACA JUGA:4 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan Kulit
BACA JUGA:Barang Melimpah, Harga Cabai Merah Anjlok
"Penelitian di Jepang menunjukkan bahwa jarang mengganti popok pada bayi yang menggunakan diapers meningkatkan risiko infeksi," jelas Dr. Ina.
Ia mengingatkan agar orang tua mengganti popok bayi setiap empat jam sekali, meskipun popok terlihat kering. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi yang bisa memicu infeksi.
Dr. Ina juga menambahkan bahwa anak perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih dibandingkan anak laki-laki, karena uretra mereka lebih pendek.
Ini umumnya menyebabkan infeksi di saluran kemih bagian bawah. (*)
BACA JUGA:5 Tanda Awal Hubungan Bermasalah yang Sering Diabaikan, Jangan Sampai Terjebak
BACA JUGA:Lucianty-Syaparuddin Bakal Fokus Pengembangan UMKM dan Sektor Ekonomi Lokal