Gajah Liar Rusak Kebun, Petani Was - Was

Petani di Desa Tanjung Durian dan Tanjung Baru, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan was-was lantaran adanya gajah liar yang merusak kebun mereka. -Foto: Istimewa-Hamdal

OKU SELATAN - Para petani di Desa Tanjung Durian dan Tanjung Baru, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, bersama petani lain, terus merasa terancam oleh kehadiran kawanan gajah liar.

Gajah-gajah tersebut sering merusak kebun dan pondok milik warga di desa tersebut.

"Bagaimana kami bisa bertahan hidup di desa kami sendiri jika hama sebesar ini terus menghancurkan kebun kami," ujar Dika.

Dia berharap agar Bupati serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setempat memperhatikan dan memberikan bantuan terkait masalah tersebut.

BACA JUGA:Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Terkendali, Rutin Pantau Pasar

BACA JUGA:Pertamina Gandeng Pandawara Group Bersihkan 28 Ton Sampah

"Tolong bantu kami, Bupati, DPR, dan pihak terkait. Kami warga Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, sangat membutuhkan bantuan kalian," ujarnya dengan penuh harap.

Dika menjelaskan bahwa kawanan gajah liar tersebut sudah merusak lahan pertanian mereka, bahkan juga pondok-pondok milik warga. Sementara itu, modal mereka untuk bertani sudah habis.

"Lahan pertanian kami hancur akibat serangan gajah. Kami memohon perhatian dan bantuan segera, Pak. Jika tidak ditangani, perkebunan kami akan terus rusak," jelasnya.

Menurutnya, mereka kini tak bisa berbuat apa-apa lagi, dan hanya bisa memohon bantuan dari pihak-pihak terkait.

BACA JUGA:HANTARU 2024, Menteri AHY Ungkap Selamatkan Rp5,71 T Kerugian Negara

BACA JUGA:Polisi Bekuk Penembak Kepala Pria di Tanjung Priok

"Kami hanya bisa berharap dan memohon bantuan dari kalian," tuturnya, sembari menambahkan bahwa para petani di sana sedang berada dalam kondisi sangat membutuhkan pertolongan, bahkan hingga menangis. (*)

BACA JUGA:Setarakan Paslon dalam Pengundian

Tag
Share