Boyongan IKN

Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau lokasi pembangunan di KIPP IKN Selasa lalu, ia optimistis pembanguan bisa 80 persen pada Agustus mendatang. -Foto: Kemenko Marves/OIKN-Gus munir

Oleh: Dahlan Iskan

Apakah Anda sudah dapat undangan untuk ikut upacara kenegaraan hari kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara?

Kalau belum, sama: saya juga belum.

Rasanya upacara kenegaraan itu tetap jadi dilaksanakan di sana. Biar pun tidak seperti rencana semula.

Waktu 53 hari terlalu mepet untuk menyelesaikan banyak hal. Waktu nettonya mungkin tinggal 40 hari. Yang delapan hari untuk bersih-bersih lokasi tempat upacara.

Manusia boleh merencanakan, tapi anak buah yang melaksanakan. Yang dibayangkan pimpinan kadang tidak sama dengan kecepatan pelaksanaan di lapangan.

BACA JUGA:Niat Bakar Baju Istri, Malah Ludeskan 4 Rumah

BACA JUGA:KPK Cium Praktik Kecurangan PPDB

Misalnya soal apartemen bagi pegawai negeri. Keputusannya sudah dibuat dua tahun lalu: akan dibangun oleh swasta. Siapa swastanya sudah ditentukan.

Masing-masing perusahaan real estate besar dapat alokasi membangun enam tower apartemen pencakar langit. Total berisi 4.000 unit.

Model pembangunannya pun sudah diputuskan: public private partnership, PPP. Yakni patungan antara pemerintah dan swasta.

Pemerintah menyediakan tanah. Swasta yang membangun gedungnya. Lalu pemerintah yang akan mencicil pembayarannya. Selama 10 tahun.

BACA JUGA:Alasan SYL Beri Uang ke Firli

BACA JUGA:Kemuncratan Rezeki dari sumur minyak ilegal

Tag
Share