Kunjungi Wilayah Banjir dan Beri Bantuan

BATURAJA - Penjabat (Pj) Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, bersama Forkopimda OKU meninjau langsung beberapa daerah terdampak banjir di Bumi Sebimbing Sekundang.

Ketua DPRD OKU Ir. H. Marjito Bachri, Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH, Kasdim 0403 OKU Mayor Inf Sariyo, Kaposbinda OKU Letkol Andre, serta kepala OPD lainnya turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Teddy Meilwansyah beserta rombongan mengunjungi sejumlah desa yang terdampak, antara lain Desa Pandan Dulang, Desa Banjar Sari, Desa Pengaringan.

Kemudian, Desa Singapura, Desa Kebun Jati, Desa Seleman, Desa Raksa Jiwa, Desa Tubohan, Desa Keban Agung, Desa Ulak Pandan, dan Desa Gunung Kuripan.

BACA JUGA:Rusak Akibat Banjir, Bakal Diperbaiki Melalui Program Bedah Rumah

BACA JUGA:Akui Tak Beraksi di Satu Tempat

Dalam kunjungannya, Teddy melihat langsung kondisi rumah-rumah warga yang rusak, roboh, dan hanyut, serta jembatan gantung yang hancur akibat banjir. 

Selain itu, Teddy juga memberikan bantuan berupa kebutuhan dapur umum dan paket sembako, serta mendengarkan keluhan masyarakat yang terkena dampak.

“Kami bersama Forkopimda meninjau kondisi terkini di beberapa titik wilayah yang terdampak banjir, terutama di kecamatan hulu seperti Semidang Aji dan Pengandonan. Selanjutnya, kami mungkin akan menuju Kecamatan Muara Jaya dan Ulu Ogan,” ujar Teddy.

Teddy menyatakan bahwa banjir jilid 2 ini memberikan dampak yang sangat luar biasa, khususnya di kecamatan Ulu. 

BACA JUGA:Dilantik, Panwascam Ditutut Netral dan Seimbang

BACA JUGA:Beri Bantuan Sembako, Ringankan Beban Korban Banjir

“Kami sudah berkoordinasi dengan aparat setempat, termasuk camat, kepala desa, Koramil, dan Polsek untuk mendata secara final rumah-rumah warga yang rusak, roboh, dan hanyut, serta infrastruktur yang rusak akibat banjir. Data tersebut akan segera diserahkan kepada kami agar langkah penanganan pasca banjir bisa segera dilakukan,” imbuhnya.

Menurut Teddy, banjir yang terjadi pada Kamis, 23 Mei 2024 telah mengakibatkan 10.816 unit rumah terdampak, 11.915 kepala keluarga, dan 45.208 jiwa terpengaruh.