Harga Anjlok, Petani Mengeluh
Petani duku di Kabupaten OKU Selatan sedang memanen buah duku. -Foto: HOS-Hamdal
OKU EKSPRES - Petani duku merasa kecewa dengan penurunan harga drastis buah duku dalam beberapa pekan terakhir.
Harga jual buah duku sekarang hanya mencapai Rp.1.500 per kilogram di tingkat pengepul, menyulitkan para petani untuk menjual hasil panen mereka.
"Kami merasa terpuruk dengan situasi saat ini, karena kami hanya bisa menjual buah duku dengan harga yang sangat rendah, hanya Rp.1.500 per kilogram, sementara biaya produksi tetap tinggi," kata Him, salah satu petani duku pada Sabtu, 6 April 2024.
Heri menambahkan bahwa panen duku kali ini menjadi tidak bermakna karena tidak diiringi dengan harga jual yang memadai, baik di tingkat pengepul maupun pengecer.
BACA JUGA:Sukses Gelar GLS Selama Ramadhan
BACA JUGA:Peningkatan Pengunjung Diperkirakan Mencapai 80 Persen
"Untuk memanen, kami hanya dibayar Rp.500 per kilogram dengan tambahan biaya makan dan rokok," tambahnya.
Dengan perhitungan tersebut, para petani hanya mendapatkan upah sekitar Rp.900 per kilogram. Hasim Hamid, seorang pengepul di Desa Gunung Tiga, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, mengakui bahwa harga duku memang sedang turun.
"Kami merasa bingung, karena kami sebagai pengepul juga mengalami kesulitan, harga pasaran sangat rendah, meskipun kami sebenarnya bisa memberikan harga yang lebih tinggi," ujarnya.
Hamid menegaskan bahwa situasi ini membuat mereka sulit untuk mendapatkan keuntungan yang wajar dari usaha mereka. (*)
BACA JUGA:Kapolres OKU Cek Pos Pelayanan