Tertima Pesanan 100 Loyang Lebih Kue Basah
Rumah Lapis Rini di Terukis, Kecamatan Martapura, OKU Timur selalu kebanjiran pesanan jelang JHari Raya Idul Fitri. Keuntungan yang diraih pun cukup menggiurkan.-Photo ist-Deo
OKU EKSPRES - Setiap mendekati Idul Fitri, Rumah Lapis Rini di Terukis, Kecamatan Martapura, OKU Timur selalu kebanjiran pesanan. Keuntungan yang diraih pun cukup menggiurkan.
Pada bulan Ramadhan tahun 1445 Hijriah atau 2024 Masehi, Rumah Lapis Rini menerima lebih dari 100 loyang pesanan berbagai macam kue basah.
Rini, pemilik usaha Rumah Lapis Rini, menyatakan bahwa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, pesanan pada Ramadhan tahun ini memang sedikit menurun. Namun, bahan baku mengalami peningkatan.
Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan berbagai macam lapis antara lain telur bebek, telur ayam, gula, mentega, dan susu. Proses memasak atau memanggang setiap loyangnya membutuhkan waktu empat jam.
BACA JUGA:Libur Lebaran, Tim Tetap Siaga
BACA JUGA:Bahaya Asap Vape Bagi Anak-Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
Meskipun harga bahan baku mengalami kenaikan, Rini belum berani menaikkan harga jual. Harga per loyang tetap sebesar Rp280.000, kecuali untuk lapis nanas yang dijual Rp250.000 per loyangnya.
"Kami belum menaikkan harga meskipun harga bahan baku sudah naik," ujarnya.
Rumah Lapis Rini menyediakan berbagai jenis lapis yang bisa dipesan, seperti lapis legit original, legit bumbu, legit keju, legit durian, legit almond, lapis Kojo, enggkak, lapis susu, dan lapis nanas dengan waktu pembuatan 8 jam.
Selain harganya yang relatif mahal, telur bebek juga sulit didapat menjelang Lebaran. Meskipun harganya melonjak, tetapi tetap menjadi incaran oleh pelaku usaha kue basah, jelasnya. (*)
BACA JUGA:Layani Pesan Antar BBM lewat aplikasi MyPertamina
BACA JUGA:1.164 Kader Partai Golkar Disiapkan Untuk Pilkada 2024