Waspada Gunung Semeru Masih Tinggi

Masyarakat pun diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari kawah karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).-Photo ist-Eris

JAKARTA- Pusat Vulkanologi dan MItigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa aktivitas Gunung Api Semeru, Jawa Timur saat ini masih tinggi.

Masyarakat pun diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari kawah karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). 

Masyarakat di sekitar G. Semeru diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya letusan dan awan panas guguran G. Semeru.

"Saat ini aktivitas vulkanik G. Semeru masih tinggi, didominasi gempa Letusan, Hembusan, Guguran dan Tremor Harmonik, ujar Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam Konferensi Pers Badan Geologi Informasi Terkini Aktivitas Gunung Api Semeru di Bandung, Jumat 26 Februari 2024.

BACA JUGA:KPU RI Nilai Hasil Perhitungan Sirekap Butuh Perbaikan

BACA JUGA:DPR Masih Potensi Berubah, DPD Dipastikan Rampung

Gempa vulkanik masih terekam secara intensif. Untuk itu, PVMBG meminta Masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," tambahnya.

Selain lontaran batu pijar, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai keil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Meski mengalami peningkatan aktivitas vulkanik, PVMBG masih menetapkan status G. Semeru masih tetap pada Level I atau Siaga. 

"Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 16 Februari pukul 09.00 WIB, maka tingkat aktivitas G. Semeru mash tetap pada Level I (Siaga)," jelas Hendra.

BACA JUGA:Aksi Anarkis di Muratara, Warga Protes Hasil Pemilu, KPU Didesak Lakukan PSU

BACA JUGA:Perolehan Suara Sementara DPD RI asal Sumsel Diperoleh Wanita

Perkembangan terakhir aktivitas G. Semeru hingga 15 Februari 2024 adalah sebagai berikut :

- Aktivitas erupsi, awan panas dan guguran lava masih terjadi, namun secara visual jarang teramati karena terkendala dengan cuaca yang berkabut.

Tag
Share