Harga Cabai Turun hingga Rp38.000 Perkilogram

Reporter: HOS |

Editor: Gus Munir |

Jumat , 14 Feb 2025 - 18:30

Harga cabai rawit merah di Kabupaten OKU Selatan mengalami penurunan yang sebelumnya Rp80.000 perkilogram menjadi Rp38.000 perkilogram. -Foto: Dok OKU EKPRES-Hos

OKU SELATAN - Harga cabai rawit merah yang sebelumnya mencapai Rp80.000 per kilogram kini turun menjadi Rp38.000 per kilogram di tingkat pedagang.

Penurunan harga ini sudah berlangsung sejak lima hari yang lalu, seperti yang disampaikan oleh Solikhin, salah satu pedagang cabai di Muaradua pada Jumat, 14 Februari 2025.

Menurut Solikhin, penurunan harga ini disebabkan oleh mulai panennya petani yang menanam cabai pada bulan November lalu, sehingga pasokan cabai kembali meningkat.

Sebelumnya, kenaikan harga cabai dipicu oleh kondisi cuaca yang kurang mendukung, yang mengakibatkan banyak cabai terserang penyakit seperti busuk akar, busuk batang, virus yang menguningkan daun, serta hama pathek.

Namun, beberapa komoditas sayuran lain justru mengalami kenaikan harga, seperti tomat, brokoli, dan mentimun.

Harga tomat yang semula Rp7.000 per kilogram kini naik menjadi Rp10.000 per kilogram.

Begitu pula dengan brokoli yang naik dari Rp12.000 menjadi Rp15.000 per kilogram, serta mentimun yang harganya meningkat dari Rp3.000 menjadi Rp7.000 per kilogram.

Turunnya harga cabai disambut positif oleh ibu-ibu rumah tangga, karena mereka bisa membeli cabai lebih banyak dengan harga yang lebih terjangkau.

"Harga cabai yang turun sangat membantu kami. Kemarin, seperempat kilogram bisa mencapai Rp21.000, sekarang hanya Rp13.000," kata Tatik, warga Suka Maju, Kecamatan Muaradua. (*)

harga cabai turun hingga rp38.000 perkilogram                            oku selatan - harga cabai rawit merah yang sebelumnya mencapai rp80.000 per kilogram kini turun menjadi rp38.000 per kilogram di tingkat pedagang. 
penurunan harga ini sudah berlangsung sejak lima hari yang lalu, seperti yang disampaikan oleh solikhin, salah satu pedagang cabai di muaradua pada jumat, 14 februari 2025.
menurut solikhin, penurunan harga ini disebabkan oleh mulai panennya petani yang menanam cabai pada bulan november lalu, sehingga pasokan cabai kembali meningkat. 
sebelumnya, kenaikan harga cabai dipicu oleh kondisi cuaca yang kurang mendukung, yang mengakibatkan banyak cabai terserang penyakit seperti busuk akar, busuk batang, virus yang menguningkan daun, serta hama pathek.
baca juga:penetapan tersangka vadel lantaran cukup alat bukti dan keterangan saksi
baca juga:menjadi staf khusus, deddy corbuzier tegaskan tak menerima gaji maupun tunjangan 
namun, beberapa komoditas sayuran lain justru mengalami kenaikan harga, seperti tomat, brokoli, dan mentimun. 
harga tomat yang semula rp7.000 per kilogram kini naik menjadi rp10.000 per kilogram. 
begitu pula dengan brokoli yang naik dari rp12.000 menjadi rp15.000 per kilogram, serta mentimun yang harganya meningkat dari rp3.000 menjadi rp7.000 per kilogram.
turunnya harga cabai disambut positif oleh ibu-ibu rumah tangga, karena mereka bisa membeli cabai lebih banyak dengan harga yang lebih terjangkau. 
baca juga:modal bagus ole romeny di timnas hadapi australia
baca juga:bangkit, lupakan kekalahan dari iran fokus hadapi uzbekistan 
"harga cabai yang turun sangat membantu kami. kemarin, seperempat kilogram bisa mencapai rp21.000, sekarang hanya rp13.000," kata tatik, warga suka maju, kecamatan muaradua. (*)

Tag

Share