Mantan Istri Ahok, Veronica Tan, Punya Harta Rp 24,3 Miliar dan Utang Rp 297 Juta, Ini Rinciannya !
Menurut laporan LHKPN, Wamen PPPA yang juga mantan istri Ahok, Veronica Tan memiliki harta Rp24,3 miliar dan utang Rp297 juta. -Foto: Instagram @veronicatan_official-Gus munir
OKU EKSPRES - Wakil Menteri (Wamen) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, melaporkan harta kekayaannya yang tercatat sebesar Rp 24.391.380.550 atau sekitar Rp 24,3 miliar. Selain itu, ia juga memiliki utang sebesar Rp 297.180.000.
Berdasarkan data dari situs elhkpn.kpk.go.id, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Veronica Tan menunjukkan kepemilikan dua kendaraan bermotor dengan total nilai Rp 550 juta.
Kendaraan tersebut terdiri dari dua unit mobil Wuling E260REV30KW, satu keluaran tahun 2022 dan lainnya tahun 2024.
Selain itu, Veronica Tan memiliki surat berharga senilai Rp 5.258.000.000, harta bergerak lain sebesar Rp 488 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 858.560.550.
BACA JUGA:Diabetes? Redakan dengan 8 Ramuan Alami Ini
BACA JUGA:Cara Efektif Mengatasi Bopeng Bekas Jerawat: Solusi Medis dan Alami
Ia juga tercatat memiliki tanah dan bangunan di Jakarta Utara dengan total nilai mencapai Rp 17.040.000.000. Harta lainnya dilaporkan senilai Rp 494 juta.
Veronica Tan mulai melaporkan LHKPN sejak pertama kali menjabat sebagai pejabat negara.
Sementara itu, Deputi Pencegahan dan Pemantauan KPK, Pahala Nainggolan, mengungkapkan bahwa sebanyak 123 pejabat negara di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan laporan LHKPN mereka.
"Dari 124 pejabat yang dilantik pada 21 Oktober, sebanyak 123 telah menyetor LHKPN, sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan," kata Pahala kepada wartawan di Gedung KPK, Selasa, 21 Januari 2025.
BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat di Dagu dengan Mudah
BACA JUGA:Tips Menjernihkan Minyak Goreng Bekas Agar Bisa Digunakan Kembali
Ia juga mengungkapkan bahwa pejabat negara dengan laporan harta tertinggi mencapai Rp 5,4 triliun.
"Yang sebelumnya pernah melaporkan harta kekayaan tertinggi sebesar Rp 2,6 triliun. Tapi pejabat baru ini hartanya mencapai Rp 5,4 triliun," jelasnya.