Penemuan Middle Kingdom di Al-Asasif, Luxor Sebuah Warisan Arkeologi Berharga dari Mesir Kuno
Tim restorasi arkeologi di Mesir baru saja mengungkap sebuah makam penting dari era Kerajaan Tengah yang berusia sekitar 4.000 tahun. -Foto AP:Associated Press-Agrar
OKU EKSPRES - Tim restorasi arkeologi di Mesir baru saja mengungkap sebuah makam penting dari era Kerajaan Tengah yang berusia sekitar 4.000 tahun.
Makam ini ditemukan di nekropolis Al-Asasif, dekat Luxor, dan menjadi penemuan pertama dari periode Dinasti ke-12 hingga awal Dinasti ke-13 (sekitar 1991–1649 SM) di wilayah tersebut.
Makam ini terletak di nekropolis Asasif Selatan, yang berdekatan dengan Kuil Hatshepsut di tepi barat Sungai Nil. Lokasi ini selama ini dikenal sebagai situs pemakaman kuno yang digunakan oleh berbagai dinasti Mesir, namun penemuan makam dari era Kerajaan Tengah di tempat ini merupakan kejutan besar bagi para arkeolog.
Di dalam makam, para arkeolog menemukan 11 makam tertutup yang berisi sisa-sisa jasad pria, wanita, dan anak-anak.
BACA JUGA:Kayu Bercahaya Sebuah Inovasi Bioteknologi dari Laboratorium Empa di Swiss
BACA JUGA:Realme C75 Resmi Meluncur di Indonesia! Layar 6.72
Temuan ini mengindikasikan bahwa makam tersebut digunakan sebagai tempat pemakaman keluarga selama beberapa generasi. Selain itu, berbagai artefak juga ditemukan di sekitar kerangka, termasuk perhiasan, tembikar, dan cermin tembaga.
Artefak-artefak ini sebagian besar dalam kondisi baik meskipun sempat terkena dampak banjir kuno yang merusak peti mati kayu dan kain kafan.
Salah satu temuan yang menarik perhatian adalah kalung dengan manik-manik batu kecubung dan akik, serta patung-patung kecil yang diyakini memiliki makna ritual.
Mohamed Ismail Khaled, The Secretary-General of Egypt’s Supreme Council of Antiquities, menyatakan bahwa penemuan ini akan mengubah pemahaman tentang sejarah nekropolis Al-Asasif.
BACA JUGA:Xiaomi Siapkan SUV Listrik Baru, YU7, Sebagai Penantang Tesla Model Y
BACA JUGA:Nokia Luncurkan Kamera 5G 8K 360° Pertama di Dunia untuk Aplikasi Industri
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang praktik pemakaman dan ritual keagamaan pada era Kerajaan Tengah.
Artefak-artefak yang ditemukan tidak hanya mencerminkan kehidupan spiritual masyarakat Mesir kuno, tetapi juga menunjukkan keterampilan seni dan teknologi mereka.